SALAM
PAPUA (TIMIKA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menanggapi sentilan Menteri
Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian terkait Pemkab Mimika, Papua
Tengah, yang memiliki total APBD Rp 7 Triliun namun tidak menunjukkan kemajuan
yang berarti bagi warganya yang berjumlah sekitar 200ribuan.
Kepala Bappeda Kabupaten Mimika, Yohana
Paliling mengatakan, saat ini Pemkab Mimika sedang fokus pada pembangunan
infrastruktur untuk membuka akses layanan publik ke semua masyarakat dan memang
membutuhkan anggaran yang besar mengingat topografi Mimika berbeda dengan
daerah lainnya di Indonesia.
“Saya bicara dari sisi perencanaan
pembangunan, kita mengakui belum semua hal yang menjadi harapan masyarakat
dapat terpenuhi. Disampaikan anggaran kita besar tapi kalau kita mau hitung
infrastruktur yang kita bangun juga besar dan jelas menggunakan anggaran yang
sangat besar, sehingga akses ini bisa menghubungkan semua lini,” ujarnya kepada
salampapua.com, Kamis (9/5/2024).
Yohana mempertanyakan, bagaimana layanan
publik atau program Pemkab seperti pendidikan, kesehatan maupun pengembangan
ekonomi bisa sampai kepada semua masyarakat apabila infrastruktur suatu daerah
tidak mendukung?
“Beberapa tahun ke belakang kita fokus pada
infrastruktur. Nah ke depan kita mulai fokus pada pengembangan SDM-nya, karena
memang SDM yang akan kami kejar selanjutnya, sebab biarpun seseorang pintar
namun tidak bisa mengaplikasikan kemampuannya maka semuanya sia-sia,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, telah banyak yang dilakukan
oleh Pemkab Mimika terkait pengembangan SDM tersebut, dari memfasilitasi
pelatihan-pelatihan anak-anak muda untuk pengembangan potensi di dunia kerja, dan
juga pemberian bantuan pendidikan kepada anak-anak sekolah.
“Banyak yang kami kerjakan dan banyak program
telah dilakukan oleh OPD lainnya, namum memang masih banyak hal yang harus kita
tinggatkan, sehingga apa yang menjadi masukkan dari Pemerintah Pusat pasti
menjadi perhatian kami di Daerah,” tutupnya.
Penulis: Evita
Editor: Jimmy