SALAM PAPUA (TIMIKA) – Pondok Pesantren (Ponpes) Darud Da’wah Wal Iryad (DDI) Nurul Islam Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, menggelar penamatan seluruh siswanya dari tingkat Raudathul Atfhal (TK), Madrasah Ibtidaiyah (SD), Madrasah Tsanwiyah (SMP) dan Madrasah Aliyah (SMA), yang diselenggarakan di ruang pertemuan Hotel Horison Diana Timika, Selasa (21/5/2024).

Terdapat 92 santri yang ditamatkan, dimana tingkat Raudathul Atfhal (TK) sebanyak  6 orang, Madrasah Ibtidaiyah (SD) 30 santri, Madrasah Tsanwiyah (SMP) 44 santri  dan Madrasah Aliyah (SMA) 12 santri.

Koordinator Wilayah Pengurus Pondok Pesantren DDI Timika, H. Iwan Anwar mengatakan, jika seluruh santri yang tamat saat ini merupakan duta-duta yang memiliki kualitas terbaik yang lahir dari sekolah DDI Timika untuk melanjutkan ke sekolah lain.

"Yang tamat tadi adalah duta-duta terbaik dari DDI Timika, bagi santri yang ingin melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi atau ke sekolah jenjang selanjutnya harus menjaga nama besar DDI Timika,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, DDI hadir di Mimika sejak tahun 2002 dan sudah 24 tahun berkarya dalam menciptakan generasi unggul di Papua.

"DDI Timika adalah salah satu sekolah yang memiliki kualitas dan siap bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya. Karena itu bagi anak anak yang berprestasi kita bebaskan dari iuran sekolah, begitu juga dengan santri yang masih akan tetap melanjutkan ke jenjang selanjutnya di DDI kita juga akan bebaskan pendaftaran dan biaya administrasi lainnya. Karena ini merupakan komitmen kami dalam rangka turut mendukung program dalam sektor pendidikan di Kabupaten Mimika,“ jelasnya.

Meski begitu, Dia sangat menyayangkan pada penamatan kali ini tidak dihadiri perwakilan dari Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Mimika.

"Jangan sampai ada diskriminiasi antara sekolah negeri atau yayasan karena tujuan kita semua adalah bertekad untuk meningkatkan kecerdasan seluruh anak bangsa. Saya sangat kecewa pemerintah tidak hadir, apalagi sekolah yayasan ini adalah sekolah yang mengelola dana sendiri dan membantu pemerintah demi memajukan pendidikan di Kabupaten Mimika,” ungkapnya.

Penulis: Evita

Editor: Jimmy