SALAMPAPUA (TIMIKA) - Dinas Kesehatan (Dinkes)
Kabupaten Mimika menggelar pelatihan petugas Primary Care (P-Care), yang
dilaksanakan di Hotel Horison Ultima, Kamis (27/6/2024). Pelatihan ini diikuti
19 perwakilan Puskesmas se-Timika, terutama petugas yang bertugas pada
pendataan pasien.
Kepala Dinkes Kabupaten Mimika Reynold Rizal Ubra melalui
Kepala Seksi Pembiayaan pada Dinkes Mimik, Farida menjelaskan, P-Care merupakan
sistem informasi yang digunakan oleh BPJS Kesehatan, untuk mengelola data
peserta JKN dan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama (FKTP).
“Primary Care atau P-Care menyediakan akses untuk peserta ke
FKTP. Dimana FKTP mempunyai peran sebagai gatekeeper yang memungkinkan petugas
kesehatan, menangani 44 diagnosis penyakit yang diderita pasien JKN-KIS/BPJS
Kesehatan,” ujarnya.
Lanjutnya, aplikasi P-Care mengolah data secara digital dan
online. Dengan adanya aplikasi ini memudahkan peserta JKN dalam mendapatkan
pelayanan kesehatan. Penggunaannya yaitu, pendaftaran pasien lebih praktis atau
sederhana, data pasien yang terintegrasi, proses diagnosa pasien lebih cepat,
langkah rujukan akan lebih mudah.
Ia menjelaskan, maksud dari pelatihan P-Care ini
dilaksanakan untuk memberikan pemahaman bagi petugas P-Care FKTP, pentingnya
melakukan pengentrian data pada aplikasi P-Care, sehingga dapat memberikan
pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas kepada peserta JKN.
“Jelas tujuan pelatihan ini yaitu, meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan, memperlancar proses klaim BPJS Kesehatan karena sistem
yang langsung meng-input, meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan
FKTP, dan pastinya meningkatkan kepuasan Pasien,” jelasnya.
Selain itu penginputan layanan kesehatan pada aplikasi
P-care berpengaruh terhadap penerimaan kapitasi berbasis pemenuhan komitmen
(КВКР). КВКР merupakan salah satu sistem pembayaran dalam program jaminan
kesehatan nasional pada puskesmas, untuk meningkatkan pelayanan yang efektif
dan efisien sehingga mutu layanan yang diberikan dapat terjaga.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi