SALAM PAPUA (TIMIKA) - Aliansi Pemuda Amungme (APA) menggelar demo damai ke Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kabupaten Mimika di SP 5, dan mendesak adanya transparansi dalam perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) 2024.

Puluhan anak asli Suku Amungme ini membawa serta spanduk bertuliskan aspirasi agar perekrutan CPNS dan P3K lingkup Pemkab  Mimika harus mengacu pada Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2021, tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2022, tentang Pembentukan Provinsi Papua Tengah.

Selanjutnya, sistem penerimaan CPNS dan P3K secara online harus ditutup, dan harus dilakukan secara manual. Kuota penerimaan harus menerima dan harus memprioritaskan anak dua suku asli, yaitu Amungme dan Kamoro.

"Dari Kuota 274, Suku Amungme dan Suku Kamoro harus mendapat jatah kuota 200. Kami di sini menuntut hak kami," ujar Riman Onawame selaku koordinator aksi.

Riman sampaikan, rekrut CPNS dan P3K harus transparan dan melibatkan lembaga adat, yaitu Lemasa dan Lemasko. Disampaikan juga bahwa sebelum adanya pemekaran beberapa kabupaten, maka penerimaan CPNS harus prioritaskan anak daerah. Stop sistem calo dan sistem online yang membatasi  hak putra daerah.

"Timika bukan daerah kosong, kami menuntut hak kami di kabupaten ini, CPNS harus 100% anak asli Timika," jelasnya.

Menjawab tuntutan itu, Kepala BKDPSDM Mimika, Evert Lukas Hindom mengatakan, semua aspirasi dari APA akan disampaikan ke pimpinan yang lebih tinggi.

"Terima kasih sudah datang, dan ini kali kedua adik datang kepada saya yang mana untuk pertemuan pertama  kita sudah  berdialog," kata Evert. 

Evert mengajak APA agar terus bersinergi, sehingga ketika mengetahui adanya calo dalam proses perekrutan CPNS dan P3K, maka harus dilaporkan sehingga diproses hukum.

"Kalau adik-adik dapat adanya calo, maka harus dilaporkan supaya diproses hukum," tegasnya.

Pantauan Salampapua.com, aksi demo damai ini dikawal ketat beberapa personel Polsek Kuala Kencana, yang dipimpin langsung Kapolsek, Iptu Stefanus Yimsi.

Penulis: Acik

Editor: Sianturi