SALAM PAPUA (TIMIKA) - 10 anak siswa siswi Sekolah
Asrama Taruna Papua (SATP) ikut Broadway Camp Summer 2024 di New York. Usai
mengikuti Broadway Camp Summer 2024 di New York, 10 siswa-siswi kembali ke
Mimika, dan di jemput di Bandara Mozes Kilangin Lama, pada Selasa (2/6/2024) sore.
Kepala SATP Johana M. M Tnunnay menjelaskan, Broadway Camp
Summer merupakan program dari PT Freeport Indonesia (PTFI), setelah sebelumnya
PTFI telah melihat potensi bakat dan minat siswa-siswi, sehingga dilakukan
kerjasama dengan Broadway di Jakarta.
“Sebelumnya ada beberapa anak yang diuji dalam hal
keseniannya, dan dipilihlah 10 anak dengan nilai terbesar yang dikirim untuk
mengikuti broadway,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Broadway Camp Summer ini merupakan program
ekstrakurikuler yang ada di SATP yang disebut “SATP Go Public”, sehingga
program ini menarik anak-anak untuk lebih berpikir ke dunia yang lebih luas.
Ia berterimakasih kepada YPMK yang selalu mensupport Yayasan
Pendidikan Lokon (YPL) yang sebagai mitra untuk bersama-sama mengelola dana
kemitraan PTFI.
“Kami berterimakasih kepada YPMAK yang selalu men-support
kami, kemarin anak-anak berangkat di tanggal 20 Juni dan semua di-support
dengan baik,” ucapnya.
Guru Pendamping SATP, Angga Rumende mengatakan, 10 anak SATP
berdampingan bersama 20 anak lainnya dari seluruh Indonesia, menampilkan seni
atau pertunjukan dunia dalam penampilan Broadway Camp Summer 2024 di New York.
“10 anak SATP berhasil membawakan seni pentas dalam full Bahasa
Inggris membawakan cerita film anak-anak, dengan pembawaan yang tidak
canggung,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, 10 anak-anak SATP ini, penampilannya dinilai
dan akan dipilih anak-anak yang punya potensi besar, dan nantinya akan
dipersiapkan untuk tampil di Broadway Game Internasional di New York.
“Jadi setelah tampil kemarin itu, nanti tim seleksi dari New
York yang lihat berdasarkan kebutuhan, apakah ada di antara anak-anak SATP yang
dapat ikut di penampilan selanjutnya,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, siswa-siswi SATP yang mengikuti kegiatan
di New York ini hanya berlatih selama 5 hari, dengan pelatihan public speaking,
acting, menyanyi, menari dan kemudian karakter.
“Mentornya ini dari New York yang melatih mereka kemudian
ada yang melatih bagian musik ada melatih bagian public speaking, ada
koreografi ada yang melatih bagian karakter,” pungkasnya.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi