SALAM PAPUA (TIMIKA) - Dinas Kesehatan (Dinkes)
Kabupaten Mimika saat ini terus mengejar target imunisasi pada anak, pasca
status Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio yang diberikan oleh Menteri Kesehatan
Republik Indonesia.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Rizal Ubra
mengatakan, bukan hanya PIN Polio yang ditargetkan mencakup 100 persen, namun
Dinkes Mimika pada tanggal 5 Agustus 2024, akan melakukan percepatan pada 2
imunisasi lainnya, yaitu imunisasi anak sekolah dan imunisasi dasar lengkap.
“Hal ini kita lakukan agar nantinya di tanggal 30 September
2024 semua imunisasi telah terealisasi 100 persen,” ujarnya saat ditemui pada kegiatan
BPJS Kesehatan di Hotel Diana, Selasa (30/7/2024).
Reynold menjelaskan, untuk capaian PIN Polio untuk dosis
pertama saat ini ada di kisaran 60-65 persen sedangkan tahapan kedua ada di kisaran
30-35 persen. Percepatan ini, Dinkes akan meminta bantuan kepada kader-kader
dan guru untuk meneteskan vaksin Polio.
"Dinkes lakukan percepatan dengan strategis memberikan
kewenangan kepada kader dan guru untuk bisa meneteskan Vaksin Polio, sama
halnya juga dengan kelompok masyarakat yang bisa membantu, karena kami akan
masuk pada dosis empat,” jelasnya.
Lanjutnya, Dinkes
akan fokus di daerah pesisir, dan juga wilayah pegunungan, sehingga ini menjadi
program prioritas di 2025, dengan peningkatan cakupan imunisasi dasar lengkap,
dan beberapa imunisasi rutin.
Menurutnya, khusus di wilayah pegunungan geografis yang
selalu menjadi persoalan. Namun hal itu dianggap sebagai tantangan, sebab
peluangnya besar, yaitu dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat. Sebab kearifan
lokal menjadi peluang untuk bisa dioptimalkan percepatan tahapan imunisasi di
Mimika.
“Yah memang selalu ada tantangan yang kami hadapi dalam
cakupan imunisasi ini, namun sekali lagi itu sebagai tantangan Dinkes dalam
melayani masyarakat,” pungkasnya.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi