SALAM PAPUA (TIMIKA) - Ikuti Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Mengajar yang digelar PT Petrosea dan PT Flour, 11-13 Juli 2024, belasan guru SMP Negeri di Kabupaten Mimika, ucapkan terima kasih.

Untuk diketahui, Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Mengajar Pada Guru SMP Negeri Kabupaten Mimika, merupakan  Kolaborasi Program CSR PT Petrosea Site Timika & Dinas Pendidikan Kabupeten Mimika dalam rangka mendukung kemajuan pendidikan.

Guru-guru yang mengikuti pelatihan ini merupakan perwakilan dari SMP negeri 10, SMPN 9 Kwamki Narama, SMPN 11, SMPN Koperapoka, dan SMPN 2 Timika.

Kepsek SMP N 9 Kwamki, Martha Welma Benamen, SPd, mewakili guru-guru yang mengikuti pelatihan mengucapkan terima kasih kepada PT Petrosea dan PT Flour.

Martha mengatakan, banyak ilmu yang diterima dalam pelatihan ini. Meski SMPN IX terletak di dekat kota, tetapi tergolong sulit dijangkau dan masih kesulitan jaringan internet serta belum memiliki fasilitas yang memadai. Namun, melalui pelatihan ini, selaku kepala sekolah, dirinya siap membimbing guru-guru lainnya, agar bisa memanfaatkan media agar tidak membosankan anak-anak.

Pelatihan ini dinilai sebagai program "Tepat Sasaran dan Tepat Guna", karena bisa bersama-sama membuat restorasi pendidikan di Mimika. Tepat sasaran, karena pelatihan ini diberikan langsung kepada guru-guru sebagai garda terdepan yang akan mengimplementasikan kepada anak-anak. Tetap sasaran, karena memang saat ini negara wajibkan setiap sekolah untuk terapkan kurikulum Merdeka.

Menurut dia, pendidikan di Mimika telah berjalan sejak lama, akan tetapi seiring berjalannya waktu, maka pendidikan itu harus dipulihkan, sehingga guru-guru bisa keluar dari zona nyaman. Sebab, saat ini telah masuk ke generasi 4.0 yang mengharuskan semua guru berhadapan dengan teknologi modern.

"Pelatihan selama tiga hari ini memberikan manfaat yang luar biasa. Jujur saja selama ini, kami sebagai guru terlalu berada di zona nyaman, sehingga dengan pelatihan ini setidaknya membawa kami keluar dari zona itu dan berhadapan dengan teknologi.Saya mewakili teman-teman ucapkan terima kasih kepada PT Petrosea dan PT Flour, yang ikut berpartisipasi berbagi ilmu bersama kami. Ini berarti PT Petrosea dan PT Flour sudah ikut membangun SDM di tanah Mimika," kata Martha.

Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Guru SMPN 2 Timika, Suherni. Dia menuturkan, bahwa belajar itu harus terus dilakukan seumur hidup, sehingga tidak ketinggalan dengan kemajuan jaman.

Menurut dia, program CSR PT Petrosea dan PT Flour di bidang pendidikan sangat memberi manfaat untuk SDM di Mimika, karena memberi pelatihan bagi guru-guru, berarti ikut mendorong kemajuan anak Mimika.

"Saya bangga dengan Program CSR PT Petrosea dan PT Flour, pelatihan ini membuktikan dua perusahaan ini ikut menunjang pendidikan di Mimika," katanya.

Sementara itu Duta Teknologi Kemendikbud Ristek RI, Erlin, SPd MPd selaku narasumber dalam pelatihan ini menuturkan, pelatihan ini merupakan program CSR dari PT Petrosea yang sangat bermanfaat bagi kemajuan pendidikan di tanah Mimika.

Pelatihan diberikan kepada para guru, sebagai garda terdepan yang akan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, karena dengan kurikulum ini semua guru dituntut untuk berinovasi.

Guru-guru harus paham, bahwa melalui Kurikulum Merdeka, para guru benar-benar harus memperhatikan profil dan kebutuhan setiap peserta didik. Sebab, tipe setiap  peserta didik berbeda, ada yang visual, kinestetik dan juga tipe memperhatikan audio. Dengan demikian, semua guru harus mempersiapkan media pembelajaran berdasarkan kebutuhan peserta didik.

Pelatihan ini menjadi oleh-oleh bagi guru-guru untuk kemudian berbagi kepada guru lainnya, dan anak-anak didik di sekolah masing-masing.

"Setelah mengikuti ini, di awal tahun pelajaran 2024, semua guru mulai siapkan konten belajar yang bervariasi dan berinovasi, baik berupa konten audio,visual maupun kinestetik," katanya.

Erlin juga berharap, agar kegiatan pelatihan bagi guru harus terus berlanjut, sebagai dorongan bagi para guru dalam mengembangkan inovasi, demi kemajuan anak-anak Mimika.

Sedangkan Supervisor CSR Officer PT Petrosea, Joiner Kambuaya mengatakan bahwa pelatihan ini sebagai salah satu bentuk komitmen PT Petrosea dan PT Flour, dalam membangun SDM anak bangsa di Mimika.

Dijelaskan, ada empat pilar CSR yang dijalankan PT Petrosea, dan salah satunya adalah pilar pendidikan. Dalam pilar pendidikan salah satunya adalah, implementasi kurikulum Merdeka Mengajar kepada guru-guru kelas VIII SMP Negeri area ring 1 dan ring 2 perusahaan Petrosea.

Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Mengajar ini, sebagai upaya untuk memantapkan para guru dalam menerapkan kurikulum Merdeka. PT Petrosea juga memberikan sertifikat kepada 19 guru yang mengikuti pelatihan ini.

Para guru yang mengikuti pelatihan ini, kedepannya diwajibkan untuk melanjutkan ke teman-teman gurunya dan para muridnya, kemudian di upload ke situs Kemendikbud yang juga terkoneksi ke PT Petrosea.

"Yang kami akomodir saat ini adalah guru-guru SMP Negeri di Distrik Mimika Baru dan Kwamki Narama. Ini sebagai bentuk komitmen PT Petrosea dalam memajukan pendidikan berbasis kurikulum Merdeka," katanya.

Penulis: Acik

Editor: Sianturi