SALAM PAPUA (TIMIKA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Tengah (PPT), Jennifer Darling Tabuni mengatakan, pemangilan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) kepada KPU Mimika, merupakan resiko dari suatu jabatan yang memang harus dilalui.

“Itu merupakan suatu risiko dari sebuah jabatan yang memang harus dilalui, prosesnya seperti apa, kita tunggu saja hasil sidangnya,”ujar Darling saat diwawancarai usai menghadiri kegiatan di Horison Ultima, Jumat (12/7/2024).

Dijelaskan Darling, tidak hanya komisioner KPU Kabupaten Mimika saja yang dipanggil oleh DKPP, tetapi ada juga beberapa kabupaten yang juga dipanggil, yakni Kabupaten Puncak dan Kabupaten Intan Jaya.

“Pemanggilan dilakukan bukan hanya untuk Kabupaten Mimika, Kabupaten Puncak dan Intan Jaya pun ikut dipanggil DKPP,” jelasnya.

Menurutnya, pemanggilan itu terjadi karena adanya laporan dari masyarakat atau caleg yang merasa dirugikan pada Pemilu 2024 lalu, sehingga berujung pada pemanggilan tersebut .

“Semuanya (Komisioner KPU) sedang menjalani sidang di DKPP. Seperti saya katakan, kita tunggu saja, akhirnya seperti apa, yang jelas semua ingin hasilnya yang terbaik,” pungkas Darling.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi