SALAM PAPUA (TIMIKA) – Derby Papua tim sepak bola Putra Papua Pegunungan dan Papua akan menjalani laga hidup dan mati di Grup C pada babak penyisihan PON XXI Aceh-Sumut, yang akan digelar di stadion Blang Paseh Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh, pukul 20.15 WIB atau 22.15 WIT, Minggu malam (8/9/2024).

Kedua tim sepak bola dari Tanah Papua tersebut akan saling merebut kemenangan untuk dapat memastikan diri lolos ke babak 8 besar PON XXI Aceh-Sumut, di mana diketahui tim sepakbola putra Papua Pegunungan saat ini berada di posisi kedua Grup C dengan mengantongi 3 poin dan selisih gol (+1), sedangkan tim Papua berada di posisi ketiga dengan 3 poin namun kalah selisih gol dari Papua Pegunungan. Sementara di posisi pertama bercokol tim Jatim dengan 6 poin dan di posisi kunci ditempati tim Riau dengan 0 poin karena selalu kalah di dua pertandingan sebelumnya.

Manajer tim sepak bola putra Papua Pegunungan, Ray G. Manurung mengungkapkan bahwa timnya sudah siap bertanding melawan tim Papua pada pertandingan terakhir di babak penyisihan ini.

“Kekalahan di awal pertandingan (melawan Jatim) menjadi tamparan untuk kita lebih serius berbenah dan hasilnya kita bersyukur saat melawan Riau (di pertandingan kedua) bisa meraih kemenangan dengan skor 3-1. Untuk pertandingan besok harusnya anak-anak sudah meningkat performanya, dan yang penting gameplay anak-anak yang disampaikan pelatih bisa keluar semuanya. Anak-anak sudah siap bertanding besok, dan kita bersyukur juga ada waktu berselang 2 hari untuk anak-anak bisa latihan hingga sore tadi,” ujar mantan Manajer Timnas Pelajar U-15 Kemenpora RI ini, Sabtu (8/9/2024).

Sementara itu, salah satu pelatih tim sepak bola Putra Papua Pegunungan, Aples Tecuari menegaskan bahwa tim asuhannya harus menang dan meraih 3 poin saat melawan tim Papua, besok Minggu (8/9/2024).

“Kita akan fight di laga hidup-mati ini dan kita harus menang. Mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Papua khususnya masyarakat Papua Pegunungan,” ujar singkat legenda sepak bola Nasional era tahun 90-an hingga 2000-an ini.

Kapten tim sepak bola putra Papua Pegunungan, Robhen Pulanda juga menyampaikan hal yang sama. Timnya sudah siap bertanding pada laga mempertahankan harga diri, pada besok Minggu. Namun dirinya mengaku bahwa yang paling utama dari semuanya adalah Tuhan yang akan mengatur semuanya.

“Kemenangan kemarin itu menjadi modal meningkatkan mental dan semangat kami, termasuk teknik juga kami sudah sangat siap. Ini bukan soal Derby Papua, tapi ini merupakan (laga) mempertahankan harga diri. Jadi besok kita harus menang,” tegasnya.

Penulis/Editor: Jimmy