SALAM PAPUA (TIMIKA) - Dalam Puncak acara perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Mimika mengajak masyarakat lebih peduli akan lingkungan sekitar. Puncak perayaan ini digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika bersama Divisi Enviromental PT Freeport Indonesia (PTFI), yang dilaksanakan di halaman Gedung Eme Neme Yauware, Jumat (5/7/2024).

EVP Social Responsibility & Community Development PTFI, Claus Wamafma mengatakan, tahun ini untuk Hari Lingkungan Hidup Sedunia mengambil tema “Penyelesai Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan”, dengan melihat banyak sekali fenomena-fonemena alam yang terjadi karena perubahan alam, ekosistem dan ketidakseimbangan perubahan lingkungan, mulai dari temperatur cuaca yang berubah atau karena deforestation.

“Dengan melihat fenomena itulah yang mengakibatkan banyak sekali ketidakpastian dalam pengelolaan lingkungan hidup,” ujarnya.

Menurutnya, keseimbangan lingkungan hidup bukan hanya urusan sekelompok orang, maka hari ini dirinya mengajak semua pemangku kepentingan untuk ikut mengurus, dan peduli akan permasalahan lingkungan hidup di dunia terlebih di Kabupaten Mimika.

“Semua harus memgambil bagian dalam menyelamatkan lingkungan dari dampak yang terjadi, kami PTFI telah mengupayakan terobosan-terobosan baru dalam membantu menjaga lingkungan kita,” ungkapnya.

Ia menggungkapkan, PTFI saat ini sedang berupaya bagaimana mengurangi emisi, PTFI berkomitmen di tahun 2030 akan melakukan pengurangan yang signifikan, salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan pengoprasian menggunakan tenaga listrik.

“Kita juga mengkonversi batubara menjadi energi yang lebih ramah lingkungan, untuk mengurangi emisi pada tahun 2030 nanti. Maka pesan dalam perayaan ini dapat disampaikan kepada lingkungan sekitar, sehingga Mimika menyadi nyaman ditempati,” harapnya.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Setda Mimika, Inosensius Yoga Pribadi membacakan sambutan Bupati Mimika, Johannes Rettob berharap, Hari Lingkungan Hidup di tahun ini mampu memotivasi masyarakat untuk bersatu, mengatasi krisis iklim dan permasalahan lingkungan lainnya, dimulai dari lingkup Kabupaten Mimka.

Tentunya hal ini harus dilaksanakan bersama secara sinergis, khususnya dalam menciptakan inovasi yang dilaksanakan secara konsisten oleh seluruh pemangku kepentingan, dengan mengedepankan prinsip keadilan dan inklusivitas.

“Untuk itu, melalui peringatan hari lingkungan hidup, saya mengajak seluruh yang hadir di sini, baik perangkat daerah, masyarakat, komunitas, dan berbagai stakeholders lainnya, untuk bersama-sama melakukan upaya-upaya nyata untuk melestarikan lingkungan hidup, yang dapat dimulai dari langkah-langkah kecil,” ujarnya.

 Tidak lupa ia mengapresiasi upaya yang dilakukan PTFI, yang telah berkontribusi dalam pelestarian lingkungan hidup, peran ini sangat luar biasa.

“Saya juga mengimbau kepada semua masyarakat di Kabupaten Mimika untuk datang berkunjung di pameran, yang diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, melalui pameran ini, kami ingin menekankan pentingnya perhatian serta tindakan nyata demi kebaikan bumi,” ungkapnya.

Perlu diketahui, perayaan puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini akan berlangsung selama 3 hari, dengan menampilkan berbagai macam hiburan dari tarian hingga bintang tamu penyanyi luar kota.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi