SALAM
PAPUA (TIMIKA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR)
Kabupaten Mimika berencana akan menggelar pelatihan "Pencarian dan Pertolongan"
kepada para awak media di Timika.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika,
I Wayan Suyatna mengatakan bahwa awak media harus dibekali dengan ilmu
pencarian dan pertolongan, mengingat tugas yang diemban berkaitan dengan
permasalahan yang membutuhkan kelincahan, teknik dan fisik yang kuat.
"Kita melakukan kegiatan di lapangan
sampai berdarah-darah tapi tanpa diekspos oleh media ke masyarakat, itu
tidak ada artinya dan sama saja dengan bohong. Karena itu kami rencanakan untuk
berbagi ilmu dan bekali awak media di Timika dengan pelatihan untuk
masuk ke medan pencarian dan pertolongan," kata I Wayan Suyatana, Kamis
(11/7/2024).
Menurut Dia, berdasarkan amanat
undang-undang nomor 29 Tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan, ada lima
poin penting dalam melakukan tugas pencarian dan pertolongan yaitu
kecelakaan pesawat, kecelakaan kapal, kondisi membahayakan manusia, penanganan
khusus dan tangkap darurat bencana. Hal itu juga perlu dibekali kepada awak
media yang ditugaskan untuk meliput suatu kejadian, sehingga selain
mengumpulkan data untuk diberitakan, awak media juga bisa ikut mengevakuasi dan
memberikan penyelamatan.
“Paling tidak, para awak media bisa menyelamatkan
diri sendiri, keluarga dan masyarakat," jelasnya.
Pelatihan bagi awak media ini paling lama akan
dilakukan pada akhir Juli 2024 ini.
“Selain terkait pencarian dan pertolongan,
juga akan melakukan pelatihan Medical First Responder, penanganan patah
tulang, luka bakar dan lain-lain,” tutupnya.
Penulis: Acik
Editor: Jimmy