SALAM
PAPUA (TIMIKA) - Air bersih masih menjadi salah satu
masalah yang di hadapi di Kabupaten Mimika, sehingga Pemkab Mimika terus
melakukan upaya untuk mengalirkan air bersih ke setiap rumah warga.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mimika, Dominggus
Robert Mayaut menjelaskan bahwa penanganan air bersih di Mimika sangat
membutuhkan dana yang besar, sebab untuk mengalirkan air dari rumah ke rumah
menggunakan mesin diesel dan membutuhkan BBM yang sangat banyak.
“Air bersih ini membutuhkan anggaran yang
sangat besar, per-bulannya saja untuk BBM mesin diesel itu sebesar Rp 1,5 Miliar,
jadi kami akan melakukan MoU dengan PT Freeport Indonesia untuk menanggung
biaya listriknya selama 1 tahun,” ujarnya, Senin (1/7/2024).
Robert menggungkapkan, untuk pembangunan air
bersih ini membutuhkan anggaran Rp 500 Miliar namun dari APBD 2023 hingga 2024
anggaran yang diterima Dinas PUPR hanya sebesar Rp 200 Miliar.
“Rp 500 Miliar itu untuk 50 ribu sambungan
rumah, namun kita baru terima Rp 200 Miliar, tapi kita berharap tahun ini kita
bisa alirkan air yang sudah ada sambungannya. Kalau sekarang sambungan masih
setengah dari perkiraan,” ungkapnya.
Dia menambahkan, pihaknya akan menggandeng lembaga
tertentu untuk operasional air bersih, sehingga lembaga tersebut bisa
mengerjakan beberapa pekerjaan dalam hal pengecekan kelayakan air dan perancangan
Ranperda retribusi ke masyarakat.
“Mau perusahaan daerah atau bukan yang jelas
kami harus bentuk kelembagaan, sehingga air bersih ini bisa secepatnya kita
alirkan,” tuturnya.
Penulis: Evita
Editor: Jimmy