SALAM PAPUA (TIMIKA)- Tanaman obat keluarga atau TOGA
atau yang familiar dikenal dengan sebutan TOGA adalah jenis tanaman yang banyak
dibudidayakan di lingkungan rumah karena dapat dimanfaatkan sebagai bahan
obat-obatan alami. Pada masa dahulu, tanaman obat keluarga atau TOGA memiliki
sebutan lain, yakni adalah apotek hidup. Karakteristik tanaman obat keluarga
atau TOGA yang dibudidayakan di pekarangan rumah pada umumnya merupakan jenis
obat herbal yang bisa digunakan sebagai pertolongan pertama. Contoh dari jenis
penyakit yang secara umum sering disembuhkan menggunakan tanaman obat keluarga
atau TOGA diantaranya batuk, pilek, flu, demam, dan lain-lain.
Eksistensi tanaman obat keluarga atau TOGA dari zaman dahulu
dikenal lebih banyak dibudidayakan dibandingkan masa sekarang. Hal ini karena
salah satu faktor utamanya adalah keterbatasan masyarakat dalam mengakses
pelayanan medis, baik dalam tingkat klinik, pusat kesehatan masyarakat
(puskesmas) maupun level rumah sakit. Seiring berkembangnya waktu,
pembudidayaan toga semakin berkurang, namun untuk kategori pedesaan, budaya
pembudidayaan toga masih berlangsung dan dilestarikan hingga saat ini. Hal ini
karena selain berfungsi untuk media pengobatan herbal, toga yang ditanam di
pekarangan rumah juga secara tidak langsung dapat digunakan sebagai penghias
pekarangan sehingga memberikan suasana yang sejuk dan hijau.
Budidaya tanaman obat keluarga atau TOGA ini sebenarnya
tidak terlalu sulit, karena bisa ditanam langsung di tanah pekarangan, atau
bahkan menggunakan pot jika memiliki kendala pekarangan yang sempit. Sehingga
tentunya karena media tanam yang cukup ringkas seperti polybag atau pot, maka
dapat menjadi solusi bagi khususnya orang perkotaan yang terkendala tidak
adanya pekarangan rumah. Saat ini cara pengobatan mayoritas menggunakan obat
yang berbahan kimiawi, padahal jika diteliti, obat herbal lebih banyak keunggulannya
dibandingkan obat kimiawi. Salah satu keunggulan obat herbal ini yaitu tidak
memberikan efek samping pada tubuh dana man dikonsumsi walaupun dalam jangka
waktu yang lama. Berikut adalah beberapa jenis tanaman obat keluarga atau TOGA
yang umum dibudayakan oleh masyarakat:
1. Pare
Siapa yang tidak kenal dengan tanaman yang satu ini. Pare,
tanaman yang khas dengan sensasi rasa pahit ini ternyata merupakan salah satu
anggota tanaman obat keluarga atau TOGA lho. Tanaman pare memilik kemampuan
adaptasi yang cukup baik, sehingga dapat ditanam di berbagai macam kondisi,
termasuk di pekarangan atau halaman rumah. Tanaman pare sering kita kenal
sebagai lauk atau sayur sehari-hari. Padahal tanpa kita sadari, tanaman pare
juga memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, diantara manfaat tersebut
misalnya, tanaman pare dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit diabetes
atau kencing manis, meyembuhkan penyakit gangguan pernapasan, bahkan dapat
digunakan untuk meningkatkan imunitas tubuh lho. Menurut beberapa sumber,
tanaman pare juga memiliki kegunaan untuk memperlancar detoksifikasi racun di
dalam tubuh.
2. Temulawak
Temulawak merupakan salah satu anggota empon-empon yang
sering dijumpai di sekitar kita. Yang sering kita dengar adalah tanaman
temulawak ini mampu dan ampuh digunakan sebagai obat agar nafsu makan
bertambah. Namun tahukah kamu bahwa ternyata ada banyak khasiat lain lho yang
dimiliki oleh tanaman temulawak, diantaranya yaitu temulawak dapat merangsang
produksi dari cairan empedu.
Selanjutnya, temulawak juga memiliki kegunaan untuk
melancarkan pencernaan dan meningkatkan efektifitas proses metabolism makanan
yang ada di dalam tubuh. Bagi anda yang mengalami susah buang air besar, anda
juga dapat mencoba temulawak sebagai ramuan lho. Banyaknya manfaat yang
disuguhkan oleh temulawak akan membuat siapapun tidak akan menyesal dan tidak
akan rugi apabila menanamnya.
3. Jahe
Sama seperti temulawak, jahe juga merupakan anggota dari
kelompok tanaman empon-emponan. Bagi orang Indonesia, rasa-rasanya tanaman jahe
bisa dinobatkan sebagai tanaman seribu obat. Hal ini karena kebiasaan
masyarakat Indonesia yang menggunakan ramuan jahe untuk segala macam keluhan
penyakit. Bukan hanya karena tradisi atau kebiasaan, ternyata memang secara uji
klinis, tanaman jahe memiliki banyak kelebihan sebagai obat herbal dalam
menyembuhkan keluhan berbagai macam penyakit. selain di Indonesia, tanaman jahe
juga telah terkenal di hamper seluruh negara, utamanya di wilayah Asia
Tenggara. Manfaat tanaman jahe diantaranya yaitu mampu meredakan gejala mual,
yang biasanya disebabkan oleh masuk angina maupun keluhan asam lambung yang
naik. Selain itu bagi anda yang memiliki keluhan pencernaan, anda juga bisa
mencoba ramuan jahe lho.
4. Kencur
Kencur akrab dikenal sebagai bumbu masakan. Namun disamping
itu, kencur juga memiliki kegunaan khususnya untuk pengobatan herbal. Selain
itu, ramuan berbahan dasar kencur juga bisa dikonsumsi secara rutin lho, tanpa
harus menunggu datangnya suatu penyakit. hal ini dikarenakan kencur mampu
meningkatkan imunitas tubuh agar tidak mudah terserang oleh penyakit. jenis
penyakit yang dapat disembuhkan dengan mengkonsumsi kencur diantaranya nyeri
haid, diare, batuk, lambung, dan lain-lain.
5. Sirih
Tanaman obat keluarga atau TOGA selanjutnya yang harus
ditanam di pekarangan rumah adalah jenis tanaman sirih. Tanaman sirih memiliki
kegunaan di banyak aspek, diantaranya adalah berguna untuk peningkatan
kesehatan, dapat digunakan untuk pelengkap atau bumbu dapur, bahkan hingga
aspek kecantikan lho. Salah satu kegunaan yang terkenal dari tanaman sirih
adalah mampu mempercepat penyembuhan luka
6. Kunyit
Tanaman obat keluarga atau TOGA selanjutnya yaitu kunyit.
Hamper sama dengan tanaman empon-empon lainnya, kunyit juga menyimpan segudang
manfaat, misalnya dapat dijadikan sebagai bumbu masakan, bahkan hingga
kesehatan. Diantara manfaat kunyit untuk kesehatan adalah mengurangi rasa nyeri
ketika datang bulan, dapat menyembuhkan penyakit diabetes, serta mampu
mengobati sakit tifus.
7. Serai
Tanaman ini memiliki ciri khas yaitu berupa aroma yang
terkandung dalam batangnya dan biasanya digunakan untuk menciptakan aroma wangi
pada masakan. Serai selain digunakan untuk kesehata, ternyata juga memiliki
kegunaan untuk kesehatan, diantaranya adalah dapat menciptakan tidur yang
berkualitas, hal ini dilatarbelakangi karena dengan mengkonsumsi seduhan
batangnya, otot dan saraf akan lebih rileks. (Herbatani)
Editor: Sianturi