SALAM PAPUA (TIMIKA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan, melaksanakan
groundbreaking Pembangunan rumah susun (Rusun) dan rumah khusus (Rusus)
Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Papua Selatan, dan Pembangunan
Rusun ASN Pemerintah Provinsi Papua Tengah.
Rusun yang dibangun secara Multi Years Contract (MYC) 2024-2025
ini, nantinya memiliki hunian tipe 36 dan dilengkapi dengan meubelair serta 50
unit Rusus tipe 70. Sehingga dapat menjadi tempat tinggal bagi ASN yang
ditugaskan di dua provinsi baru di Papua tersebut.
"Hari ini kita lakukan groundbreaking sebagai tanda
dimulainya pekerjaan pembangunan Rusun dan Rusus Untuk ASN di Daerah Otonomi
Baru (DOB) Papua, khususnya di Provinsi Papua Selatan dan Provinsi Papua
Tengah," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan
Suprijanto dalam rilis yang diterima Salampapua.com, Kamis (5/9/2024).
Dalam sambutannya, Iwan mengungkapkan peletakan batu pertama
menjadi tonggak untuk menandai, dimulainya pekerjaan tertutama pembangunan
perumahan di Daerah Otonomi Baru (DOB). Perlu dipahami, bahwa pengembangan atau
pemekaran otonomi baru harus dimaknai sebagai upaya dan komitmen pemerintah
terutama Presiden Joko Widodo untuk pemerataan pembangunan.
“Dengan DOB pemerintah pusat ingin mendekatkan
pemerintah dengan masyarakatnya, sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa
lebih dekat dan lebih baik lagi”, jelasnya.
Dr. Ribka Haluk berharap, semoga proyek pembangunan ini
dapat berjalan dengan baik dan lancar seperti yang telah direncakan.
"Semoga proyek pembangunan ini dapat berjalan dengan
baik dan lancar sesuai dengan yang kita harapkan. Saya mohon dukungan dari
semua pihak," kata Fictor Fun, membacakan sambutan Penjabat Gubernur Papua
Tengah.
Di tempat yang sama, Pj Gubernur Papua Selatan, Komjen Pol
(Purn) Rudy Sufahriadi mengatakan setelah pembangunan perumahan, kemudian
dilanjutkan dengan pembangunan kantor gubernur. Pemprov Papua Selatan mendukung
sepenuhnya Kementerian PUPR dalam pembangunan itu.
“Dengan pembangunan ini kita juga mohon dukungan dari
masyarakat dan leluhur tanah ini, agar semua proses pembangunan bisa berjalan
lancar”, ungkapnya.
Diketahui, untuk rusun Provinsi Papua Tengah berdasarkan pada UU Nomor 16 tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Tengah, akan berlokasi di Karadiri, Distrik Wanggar, Kabupaten Nabire, seluas 2,5 hektar. Tanggal kontrak 30 Agustus 2024 oleh kontraktor pelaksana PT Djasa Ubersakti, Tbk dengan kontrak 330 hari kalender sumber dana APBN sebesar Rp 94,5 miliar lebih.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan, Penanggulangan Bencana dan Satpol PP Provinsi Papua Tengah, Fictor Fun turut hadir mewakili dan menyampaikan sambutan Penjabat Gubernur Papua Tengah.
Dalam sambutan tersebut, Ia mengatakan apresiasi dan terimakasih
dari Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr Ribka Haluk kepada Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, yang telah memberikan dukungan
penuh untuk malaksanakan groundbreaking Pembangunan rumah susun (Rusun) dan
rumah khusus (Rusus), Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Papua
Selatan dan Pembangunan Rusun ASN Pemerintah Provinsi Papua Tengah.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi