SALAM PAPUA (TIMIKA) - Ribuan warga pendukung Pasangan Calon (Paslon) Alexander Omaleng dan Yusuf Rombe Pasarrin (AIYE) dari Distrik Iwaka dan Kuala Kencana membludak di Lapangan Utikini Baru, SP 12, Sabtu (19/10/2024).

Ribuan warga yang berasal dari Suku Amungme, Kamoro dan lima suku kekerabatan ini menyambut paslon AIYE di gerbang masuk Kampung Utikini dengan tari-tarian, ditandai dengan pengalungan noken sebagai simbolis komitmen warga "Bungkus" paslon AIYE untuk menang  Pilkada Serentak pada 27 November 2024.

Para warga yang hadir melalui perwakilannya masing-masing menyatakan sikap mendukung dan siap memilih Paslon nomor urut 3 tersebut. Sebab, Alexander Omaleng merupakan putra asli Suku Amungme yang akan melanjutkan pembangunan yang telah dirintis oleh Eltinus Omaleng.

"Masyarakat tujuh suku yang ada di Utikini ini mengaku,sudah rasakan pembangunan yang selama ini dilakukan Eltinus Omaleng. Utikini yang dulunya hutan, tapi saat ini berubah menjadi kota dengan jalan yang sangat bagus. Itu semua berkat upaya dari Eltinus Omaleng. Sekarang Eltinus diganti Alexsander, dan masyarakat yakin pembangunan akan terus berlanjut. Jadi, masyarakat Utikini Baru akan pilih dan bungkus nomor 3 ke dalam noken," ujar Etius, selaku penerjemah pernyataan sikap yang disampaikan perwakilan masyarakat Amungme, Dani dan Damal.

Pembangunan yang maju khusus di bidang infrastruktur, menurut masyarakat Utikini adalah buah perjuangan yang serius dari Eltinus Omaleng selaku anak Amungme. Oleh karena itu, yang harus melanjutkan hal itu adalah anak Amungme.

"Sekarang anak muda Amungme maju, dan itu sangat pantas dan luar biasa, sehingga masyarakat Utikini Baru dan masyarakat Iwaka dan Kuala Kencana, siap menangkan AIYE," tegasnya, sembari meneriakkan AIYE Gasss.

Sementara Tokoh masyarakat Utikini Baru, Devia Mom menyampaikan, bahwa selama jabatannya, Eltinus Omaleng ikut  berjuang untuk pemekaran Provinsi Papua Tengah dengan tujuan, agar Mimika yang menjadi ibukota. Selain itu, Eltinus Omaleng juga berjuang adanya pemekaran distrik baru di Timika.

"Saya yakin dengan kita memilih AIYE, maka upaya Eltinus Omaleng untuk pemekaran distrik itu akan terealisasi. Kita di Utikini juga akan menjadi distrik tersendiri. Kita harus pilih nomor urut 3 pada 27 November nanti. Jangan pilih yang lainnya,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Calon Bupati Alexsander Omaleng menyampaikan, bahwa jika nanti terpilih, maka dirinya dan Yusuf Rombe akan terus bekerja keras, sehingga kesejahteraan yang saat ini telah dirasakan oleh masyarakat Mimika akan semakin ditingkatkan.

"Sekarang masyarakat sudah lihat sendiri  jalan raya yang sudah bagus dilengkapi penerangan. Kalau sudah begini sejahtera toh. Itu akan AIYE lanjutkan. Yang terpenting jangan lupa pilih nomor urut 3," ujar Alexsander yang memilih untuk tidak banyak bicara itu.

Sementara itu, Calon Wakil Bupati Yusuf Rombe Pasarrin menyampaikan visi dan misi AIYE, yaitu Mimika Mandiri Aman dan Sejahtera. Bicara soal aman menurut Rombe, Mimika sejak lama selalu dalam keadaan yang aman tanpa adanya konflik. Mandiri, sejak menjadi kabupaten sendiri, tepatnya dimulai saat masa kepemimpinan Eltinus Omaleng kemandirian itu semakin matang dan mampu bersaing dengan kabupaten dan kota lainnya di Papua. Demikian juga halnya, berbicara soal sejahtera, masyarakat Mimika sudah dalam kondisi yang sejahtera dari berbagai sektor, sehingga jika terpilih, maka AIYE akan melanjutkannya.

"Saya tidak mau bicara banyak. Benar yang Alexsander sampaikan, bahwa tidak perlu banyak bicara atau janji, tapi kami komitmen untuk menjadikan Mimika semakin sejahtera di semua sektor," tegas Rombe.

Sebelumnya, 18 Oktober 2024, Paslon nomor urut 3 ini meresmikan Posko pemenangan Milenial di Kampung Muare, Gorong-gorong Ujung.

Saat persemian Posko pemenangan ini, paslon AIYE berjanji, bahwa jika terpilih AIYE akan sebarkan bibir babi bagi seluruh peternak di Mimika pasca wabah African Swine Fever (ASF).

"Wabah ASF yang baru-baru ini melanda Mimika telah menyebabkan kematian ribuan ternak babi milik warga, yang menimbulkan kerugian besar bagi para peternak yang selama ini mengandalkan babi sebagai sumber utama penghasilan. Karena itu, jika terpilih kami akan bagi-bagi bibit babi supaya masyarakat bisa beternak lagi," ucap Yusuf Rombe.

Hal yang sama juga dijanjikan Alexsander Omaleng, bahwa jika terpilih pihaknya akan menjadikan pemulihan sektor peternakan sebagai prioritas utama. Salah satu langkah konkret yang akan dilakukan adalah membagikan bibit ternak babi kepada masyarakat terdampak. Program ini, menurutnya, akan dijalankan dalam 100 hari pertama masa pemerintahan mereka.

“Ini akan menjadi program 100 hari dari kami. Kami akan datangkan bibit babi sebanyak-banyaknya,” tegas Alex Omaleng.

Ternak babi kata Alex memiliki nilai ekonomi dan sosial yang sangat tinggi di Mimika, terutama di kalangan masyarakat Papua. Untuk itu babi sangat dibutuhkan sehingga populasi babi harus segera dikembangkan kembali.

Penulis: Acik

Editor: Sianturi