SALAM PAPUA (TIMIKA) - Tim Papua Football Academy (PFA) berlatih sepakbola bersama siswa Yayasan Pendidikan Jayawijaya (YPJ) Tembagapura dan siswa Mount Zaagkam School (MZS) atau sekolah Expat di lapangan sepakbola Sporthall Tembagapura, Kabupaten Mimika, Selasa (22/10/2024).

Guru Olahraga di MZS menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan MZS dapat berlatih bersama PFA. Dimana MZS telah banyak mendengar program yang dijalankan PFA namun belum pernah mendapatkan kesempatan seperti ini.

“Hari ini kami mengikuti coaching clinic dengan PFA. Kami mengikutsertakan murid-murid kelas 4 SD hingga kelas 8 (SMP). Kami tidak banyak mendapatkan kegiatan seperti ini karena kami sangat terisolasi di sini, jadi kami sangat bersyukur mendapatkan kesempatan yang fantastis dari PTFI,” ujarnya.

Ia menjelaskan, anak-anak MZS sangat antusias saat mengetahui akan ada pelatihan sepakbola bersama PFA. Sehingga bukan hanya anak laki-laki yang diikutsertakan namun anak-anak perempuan juga terlibat.

“Anak-anak kami sudah mendengar tentang PFA dan mereka sangat antusias. Kami juga punya rencana untuk gantian mengunjungi PFA di Timika pada bulan Maret nanti untuk mempelajari lebih banyak tentang program ini,” jelasnya.

Sementara itu Kepala SD YPJ Tembagapura, Maria Easter Lusiana mengatakan, dengan adanya pelatihan bersama PFA, anak-anak YPJ mendapatkan tantangan baru. Dimana anak-anak dapat merasakan adanya lawan yang sebenarnya saat tadi berlatih.

“Kalau di sekolah saat istirahat anak-anak memang suka bermain bola, pada saat Sabtu-Minggu pun anak-anak suka bermain bola bersama di lapangan ini, dan yang ikut kali ini ada 15 anak,” ucapnya.

Sedangkan Guru Olahraga SMP YPJ Tembagapura, Syaiful Anhar Rumalolas menjelaskan bahwa pada pelatihan ini untuk siswa SMP diikuti 18 anak, dan dengan antusias yang sangat baik.

“PFA bagi anak-anak Tembagapura cukup familiar sehingga kegiatan ini sangat membantu anak-anak dalam menambah pengalaman masing-masing,” ungkap Syaiful.

Direktur Garuda Gemah Nusantara (GGN) operator PFA, Rizky Aidi mengatakan, kegiatan ini digelar agar anak-anak PFA dapat bersosialisasi dan juga melatih percakapan bahasa Inggris yang mereka pelajari selama empat jam setiap minggu dalam bentuk kursus dan kelas.

“Untuk sepakbolanya kami ingin memperlihatkan tentang unity for diversity (persatuan dalam keberagaman), baik dari segi budaya maupun mudah berteman dari anak-anak Papua ini. Kami mau mengajak para siswa PFA untuk bisa melihat dunia lebih luas,” pungkasnya.

Penulis: Evita

Editor: Jimmy