SALAM PAPUA (TIMIKA) - Calon Bupati, Alexander Omaleng dan Wakil Bupati, Yusuf Rombe Pasarrin (AIYE) tampil maksimal dalam acara Debat Kedua, yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mimika di GOR Futsal, Jalan Poros SP 2-SP 5, Timika, Selasa (19/11/ 2024).

Pada segmen pemaparan visi dan misi, Alexander Omaleng menyampaikan, bahwa Pemerintah Pusat dan Daerah, adalah merupakan bagian dari sistem pemerintahan nasional, untuk itu arah kebijakan dan program harus sejalan untuk kesejahteraan rakyat.

Salah satu program nasional menurut Alexander ialah menurunkan angka kemiskinan. Untuk persoalan ini, selama 10 tahun masa kepemimpinan Eltinus Omaleng, berhasil menurunkan angka kemiskinan di Mimika, dari 20% di tahun 2013, turun menjadi 13,55 % di tahun 2023.

Indeks pembangunan manusia (IPM) di Mimika berada di angka 75,91 %, menjadi IPM tertinggi di Papua Tengah, bahkan lebih tinggi dari IPM nasional yang hanya 74,39%.

"Itu menjadi keberhasilan yang telah dilakukan selama kepemimpinan Eltinus Omaleng, dan kami (AIYE) siap melanjutkan," tegas Alexander.

Dalam bidang pendidikan, selama 10 tahun masa kepemimpinan Eltinus Omaleng, telah bangun 830 ruangan kelas baru, 12 sekolah, beasiswa bagi 2.230 siswa, penempatan guru yang merata ke pegunungan dan pesisir.

Meski konflik sosial masyarakat  telah tiada selama masa kepemimpinan Eltinus Omaleng, akan tetapi  AIYE siap memperkuat kerjasama TNI-Polri, sehingga Mimika selalu dalam keadaan aman dan damai tanpa konflik.

Sementara Calon Wakil Bupati, Yusuf Rombe Pasarrin menerangkan, bahwa di bidang kesehatan, persoalan stunting telah ditangani dengan baik, sehingga berhasil turun dari 26,49% menjadi 10,11% tahun 2023. Bukan hanya itu, Eltinus Omaleng juga telah membangun 26 Puskesmas, RSUD Mimika terakreditasi Paripurna atau Bintang Lima, bahkan menjadi rumah sakit rujukan, serta memiliki layanan cuci darah, sehingga pasien tidak lagi ke luar Papua.

"AIYE dengan konsisten penuh, siap melanjutkan dan meningkatkan dengan inovasi terbaik," ujar Yusuf Rombe.

Jika AIYE terpilih, akan ada Kartu Mimika Pintar (KMP) sebagai solusi pemenuhan kebutuhan anak sekolah, mulai SD, SMP hingga SMA-SMK, yang negeri maupun swasta. AIYE siap turunkan angka stunting menjadi 5,5% serta eliminasi malaria gencar dilakukan hingga 2030. Status RSUD Mimika akan ditingkatkan dari Tipe C ke Tipe B, puskesmas ditingkatkan dengan layanan rawat inap, Pustu menjadi klinik Pratama.

"Semua Faskes pemerintah akan melayani masyarakat selama 24 jam dengan layanan on call," katanya.

Penulis: Acik

Editor: Sianturi