SALAM PAPUA (TIMIKA) - Sekelompok orang yang diduga
merupakan warga Komplek Beringin, Kampung Karya Kencana melakukan aksi
pengrusakan aula kantor Distrik Kuala Kencana, yang terletak di bagian belakang
kantor lama, Jalan Poros SP 3-Kuala Kencana, Kelurahan Karang Senang.
Kapolsek Kuala Kencana, Iptu Stefanus Yimsi menyampaikan,
bahwa aksi tersebut terjadi sekira pukul 22.20 WIT, 26 November 2024.
Akibatnya, kaca jendela aula tersebut hancur dilempari batu, dan tiga
unit mobil milik anggota Polisi rusak terkena lemparan batu.
Parahnya, aula kantor Distrik Kuala merupakan tempat
penyimpanan logistik Pilkada.
"Sejumlah warga itu tuntut supaya harus ada satu TPS di
Kampung Karya Kencana. Karena tidak dituruti, makanya mereka lakukan aksi tidak
terpuji itu. Di Karya Kencana itu tidak bisa ada TPS, karena jumlah DPT sangat
kurang," ungkap Iptu Stefanus, Rabu (27/11/2024).
Kelompok warga tersebut menurutnya, datang dengan berjalan
kaki dan langsung melakukan aksi pengrusakan, kemudian kabur kembali ke Komplek
Beringin.
"Ada 3 mobil polisi yang alami kerusakan, 6 jendela
rusak dan kacanya pecah. Ventilasi udara juga dirusak. 1 buah kotak suara
Kelurahan Karang Senang TPS 07 juga rusak," ungkapnya.
Usai respon ke TKP, sekira pukul 23.35 WIT, tim respon
Polsek Kuala Kencana dibantu beberapa personel Polres Mimika langsung melakukan
mediasi bersama warga komplek Beringin, di Balai Kampung Karya
Kencana Lama.
"Saat mediasi, sekelompok warga ini tetap mau
supaya TPS 01 ada di kampung Karya Kencana, dengan ancaman kalau tidak
ada TPS, maka pihaknya tetap melakukan aksi keributan," ujarnya.
Iptu Stefanus sampaikan, sangat bersyukur hingga pukul 16.14
WIT, pelaksanaan pencoblosan di 50 TPS yang ada di wilayah Kuala Kencana
berlangsung aman.
"Memang ada keributan di beberapa TPS, akan tetapi
merupakan hal biasa, dan telah diatasi. Jumlah TPS di wilayah Kuala Kencana
sebanyak 50, terdiri dari 43 TPS reguler dan 7 TPS khusus dalam wilayah Kuala
Kencana.
Berdasarkan koordinasi sekira jam 12.00 WIT, semua TPS
telah selesai laksanakan pencoblosan, dan dilanjutkan dengan proses
penghitungan hasil suara.
"Kami keliling pantau situasi di seluruh TPS itu,
diharapkan semuanya berjalan aman sampai penghitungan suara selesai,"
katanya.
Penulis : Acik
Editor: Sianturi