SALAM PAPUA (TIMIKA)- Jika Anda memiliki perut yang gendut dan buncit karena tumpukan lemak, ada beragam cara menghilangkan lemak di perut yang dapat Anda lakukan. Bukan hanya demi penampilan, menghilangkan lemak di perut juga penting untuk mencegah beragam penyakit.

Perut buncit sering kali menjadi pertanda adanya penumpukan lemak di perut. Jika dibiarkan terlalu lama, timbunan lemak di perut yang menyebabkan obesitas ini bisa meningkatkan risiko munculnya berbagai penyakit, seperti diabetes, hipertensi, stroke, serangan jantung, kanker, dan demensia.

Untuk menurunkan risiko terkena berbagai penyakit tersebut serta membuat tubuh lebih sehat dan terlihat lebih proporsional, ada beberapa cara menghilangkan lemak perut yang patut Anda coba.

Cara-cara Menghilangkan Lemak di Perut yang Aman

Menghilangkan lemak perut secara alami merupakan proses yang membutuhkan kesabaran dan tekad yang kuat. Namun jika dilakukan secara rutin dan konsisten, bentuk tubuh yang ideal dengan lemak perut yang berkurang akhirnya bisa diperoleh seiring waktu.

Berikut ini adalah beberapa cara menghilangkan lemak perut yang bisa Anda lakukan:

1. Kontrol porsi makan

Cara pertama untuk mengurangi timbunan lemak di perut adalah dengan membatasi asupan kalori. Anda bisa mulai dengan mengurangi porsi makan setidaknya setengah porsi dari porsi biasanya, namun makan dalam porsi tersebut lebih sering.

Satu hal yang perlu Anda ingat, jangan pernah untuk melewatkan sarapan, karena hanya akan membuat nafsu makan Anda meningkat di siang hari. Jika pada malam hari Anda merasa lapar, coba perbanyak minum air putih dan pilih makanan rendah kalori, seperti roti gandum, oatmeal, sayur dan buah.

2. Selektif dalam memilih jenis makanan yang dikonsumsi

Selain mengontrol porsi makan, Anda juga perlu lebih selektif dalam mengonsumsi makanan maupun minuman. Pilihlah asupan yang sehat dan bernutrisi, seperti: Makanan tinggi serat dan karbohidrat kompleks, misalnya sayur dan buah-buahan serta gandum. Makanan tinggi protein, misalnya daging tanpa lemak, ikan, telur, dan kacang-kacangan.

Makanan yang mengandung lemak sehat, seperti minyak zaitun, minyak kelapa, alpukat, ikan, kedelai, dan yoghurt. Untuk mengurangi lemak di perut agar tidak semakin membuncit, hindari atau batasi konsumsi beberapa jenis makanan atau minuman berikut ini:

Makanan atau minuman yang mengandung tinggi gula, seperti kue, minuman bersoda, es krim, dan sirup, makanan cepat saji, makanan dengan lemak jenuh (kolesterol) dan lemak trans yang tinggi, seperti keju, margarin, jeroan, dan daging berlemak dan minuman beralkohol.

3. Rutin berolahraga

Selain menjalani pola makan sehat, cara menyingkirkan lemak di perut yang efektif dan tak kalah penting adalah dengan rutin dan disiplin berolahraga. Lakukan olahraga setiap hari setidaknya selama 30 menit atau 5 hari dalam seminggu.

Beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan untuk menghilangkan lemak di perut ada banyak, misalnya jalan kaki, joging, senam aerobik, zumba, yoga, pilates, berenang, HIIT, dan latihan kardio. Anda juga dapat mencoba berbagai latihan atau gerakan untuk mengecilkan perut, seperti sit up, plank, atau side plank.

4. Kurangi stres

Stres merupakan salah satu penyebab menumpuknya lemak di perut dan biang kerok terjadinya obesitas. Saat sedang stres, Anda akan menjadi lebih sering lapar, sehingga terdorong untuk banyak makan atau ngemil. Jika dorongan tersebut terpenuhi, tubuh pun akhirnya akan menjadi semakin gemuk.

Untuk itu, penting untuk mengurangi stres dengan rutin melakukan relaksasi serta tidur yang cukup setidaknya 7-9 jam setiap malamnya. Selain dengan cara-cara menghilangkan lemak perut di atas, lengkapi juga dengan pola hidup sehat, seperti minum air putih yang cukup dan tidak merokok, untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Perlu diingat, cara menghilangkan lemak di perut memang membutuhkan waktu dan proses yang cukup lama, sehingga Anda perlu melakukannya dengan sabar dan tidak cepat menyerah.

Apabila Anda memiliki kondisi medis tertentu atau merasa sulit menghilangkan lemak di perut dan memperoleh berat badan ideal, cobalah berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui diet dan jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi Anda. (Alodokter)

Editor: Sianturi