SALAM PAPUA (TIMIKA) - Terlahir di salah satu kampung di puncak gunung emas, tepatnya di Opitawak, Distrik Tembagapura, Lorenzo Jovian Komangal atau yang akrab dipanggil Onco sejak kecil memiliki cita-cita menjadi pesepakbola handal.
Berbeda dengan anak-anak lainnya yang cenderung menonton film kartun, anak dari pasangan Obaja Komangal dan Yosepina Imingkawak ini sejak kecil, cenderung menonton siaran sepak bola, baik Liga Nusantara maupun liga dunia. Seiring pertumbuhan usianya yang kini menjadi remaja, anak asli Suku Damal yang lahir pada 15 Juni 2009 ini pun mengidolakan legenda pesepakbola dunia dari Argentina, yaitu Leonel Messi.
Selain Leonel Messi, Onco yang sempat sekolah di SMP YPJ Kuala Kencana ini, juga mengidolakan sosok pesepakbola tanah air asal Papua, yaitu Riky Kambuaya.
Saat ditemui Salampapua.con, Onco menyebutkan saat ini dirinya telah berada di gerbang cita-citanya untuk menjadi pesepakbola mengikuti jejak Riky Kambuaya. Waanal Brothers Football Club (WBFC) Timika menurutnya, adalah club sepakbola yang menjadi gerbang dia maksud.
"Tahun 2021 saat masih SMP kelas satu saya di YPJ Kuala Kencana, tapi kemudian pindah ke Bandung dan gabung bersama di sekolah sepakbola WBFC. Karena sejak kecil saya punya cita-cita jadi pesepakbola, maka saat bergabung ke WBFC, saya merasa sudah ada pada gerbang untuk wujudkan mimpi itu," ujarnya, Sabtu (15/2/2025).
Dua tahun sudah ia dalam asuhan club WBFC yang didirikan Manurung Brothers (Rey, Jason, Joe dan Randy Manurung). Ia dibina oleh manager dan pelatih, yang menjadikan dirinya tumbuh dewasa dalam kekompakan, komitmen, serta rasa kekeluargaan diantara satu dan lainnya.
"Saya sangat senang dan bangga, karena manager dan pelatihnya sangat menjunjung tinggi kekeluargaan, sehingga tidak ada kotak-kotak. Kami dibina layaknya ayah dan anaknya," katanya.
Anak gunung Tembagapura yang masih berstatus sebagai siswa kelas X pada SMAN IV Bandung, Jawa Barat ini, kini akan bermain memperkuat tim WBFC pada WBFC Cup yang akan digelar di Timika, Kabupaten Mimika, 17-24 Februari 2025.
"Saya dan kawan-kawan baru kemarin datang dari Bandung dan siap ikut bermain di WBFC Cup di Timika," katanya.
Kepada anak-anak Amungme dan Kamoro serta Papua lainnya di Timika, Onco mengajak agar terus mengasah bakat dengan mencari wadah yang bisa membina. Khusus untuk yang punya bakat di dunia sepakbola, menurutnya harus bergabung ke WBFC agar dilatih supaya bisa menjadi kebanggaan masa depan Papua.
"Anak Timika dan Papua pada umumnya banyak yang punya bakat sepakbola dan bermain bagus. Mari ikuti turnamen WBFC Cup, biar terpilih dan bergabung ke sekolah WBFC secara gratis," ujarnya.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi
