SALAM PAPUA (TIMIKA) – Sebanyak 50 personel gabungan dari Polres Mimika dan Polsek Mimika Baru, dibantu sejumlah anggota TNI, diterjunkan untuk mengamankan jalannya aksi demonstrasi masyarakat dari empat distrik yakni Jila, Hoya, Alama, dan Tembagapura di halaman kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Mimika, Jalan C. Heatubun, Timika, Selasa (29/4/2025).

Aksi ini digelar sebagai bentuk protes terhadap terhentinya layanan transportasi udara subsidi ke wilayah pegunungan, yang dinilai telah menyebabkan terputusnya akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan ekonomi warga.

Kepala Bagian Operasi Polres Mimika, AKP Hendry Alfredo Korwa, menyatakan bahwa aksi demonstrasi ini telah mengantongi izin resmi dari pihak kepolisian. Atas dasar itu, 50 personel kepolisian diturunkan untuk mengawal jalannya unjuk rasa.

"Surat izin sudah kami terima, sehingga hari ini kami siagakan 50 personel, termasuk beberapa rekan dari TNI," ujar AKP Hendry yang memimpin langsung pengamanan.

Menurutnya, personel keamanan disebar di berbagai titik, termasuk pintu gerbang masuk dan keluar kantor Dishub, serta sepanjang Jalan C. Heatubun untuk mengatur kelancaran lalu lintas.

"Kami berharap aksi ini berjalan damai dan tertib. Kami juga sudah memberikan arahan kepada masing-masing koordinator aksi untuk menghindari tindakan anarkis," tambahnya.

Pantauan Salampapua.com hingga pukul 10.43 WIT, massa aksi masih menduduki halaman kantor Dishub Mimika. Para demonstran menolak memberikan kesempatan berbicara kepada Kepala Dishub Mimika, Jania Bazir, dan bersikeras menunggu jawaban langsung dari Bupati Mimika, Johannes Rettob.

Penulis: Acik

Editor: Sianturi