SALAM PAPUA (TIMIKA) – Sebanyak delapan pekerja PT Honai Ajkwa Lorentz (HAL) yang sebelumnya sempat terlantar di Jakarta, akhirnya berhasil kembali ke Timika pada Kamis, 24 April 2025.

“Kami masih ada beberapa orang yang tertinggal di Jakarta. Yang sudah kembali baru delapan orang,” ungkap salah satu pekerja yang enggan disebutkan namanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kepulangan delapan pekerja tersebut dibiayai langsung oleh Direktur PT HAL, Fenti Widiawati. Namun, sejumlah pekerja lainnya memilih untuk tidak pulang dengan bantuan dari perusahaan yang direncanakan akan mengelola limbah (tailing) PT Freeport Indonesia menjadi semen dan keramik itu.

“Kami menolak pulang dengan biaya dari PT HAL, karena harga diri kami sudah terlanjur dilukai akibat perlakuan yang tidak semestinya,” lanjut sumber tersebut.

Untuk diketahui, sejak ditelantarkan oleh pihak manajemen, sebanyak 34 pekerja PT HAL sempat mengalami ketidakpastian nasib. Mereka akhirnya mendapatkan tempat tinggal sementara di asrama Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Mimika (Ipmami) di Jakarta.

Penulis: Acik

Editor: Sianturi