SALAM PAPUA (TIMIKA)- Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten
Mimika mengelola anggaran Otonomi Khusus (Otsus) sebesar kurang lebih Rp15
miliar untuk mendukung berbagai program ketahanan pangan di wilayah tersebut
sepanjang tahun 2025.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mimika, Yulius Koga,
menyampaikan bahwa penggunaan anggaran tersebut sudah mulai direalisasikan baik
untuk program nonfisik maupun kegiatan fisik.
“Kami mengelola anggaran Otsus sebesar Rp15 miliar. Sejumlah
program sudah berjalan, termasuk pekerjaan fisik,” ujar Yulius saat ditemui di
Timika, Selasa (10/6/2025).
Beberapa program prioritas yang dijalankan menggunakan dana
Otsus antara lain pembangunan sumur produksi sagu, pelatihan pengolahan pangan
untuk masyarakat, dan program ketahanan pangan keluarga yang melibatkan sekitar
60 kepala keluarga (KK).
“Jumlah KK dalam program ketahanan keluarga tahun ini
menurun dibanding tahun sebelumnya karena disesuaikan dengan ketersediaan
anggaran,” jelasnya.
Selain itu, Dinas juga menjalankan program penanggulangan
kerawanan pangan atau penyediaan Bahan Makanan (Bama) darurat apabila terjadi
bencana, serta program pembelian dan penjualan kembali produk hasil olahan
mama-mama Papua melalui gerai ketahanan pangan.
Yulius juga menyebutkan bahwa program Gerakan Pangan Murah
(GPM) telah digelar sebanyak tujuh kali hingga pertengahan tahun ini, dan akan
dilanjutkan dengan sepuluh kali pelaksanaan tambahan, tidak termasuk GPM khusus
menjelang hari besar keagamaan.
“GPM sudah kami laksanakan tujuh kali dan masih akan
dilakukan sepuluh kali lagi. Itu di luar GPM Hari Raya, karena GPM Hari Raya
merupakan agenda wajib,” pungkasnya.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi