SALAM PAPUA (TIMIKA) – Tim penilai ajang Corporate Social
Responsibility (CSR) dan Pengembangan Desa Berkelanjutan (PDB) Award 2025
melakukan kunjungan lapangan ke Kampung Kamora, Distrik Mimika Tengah,
Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Kamis (12/6/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari penilaian faktual
terhadap program Kampung Sehat, yang digagas oleh Yayasan Pemberdayaan
Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)—lembaga pengelola dana kemitraan PT
Freeport Indonesia (PTFI).
Direktur Pengembangan dan Kerja Sama The Duke of Edinburgh’s
International Award Foundation Indonesia, Sonny Sukada, mengapresiasi inisiatif
YPMAK yang dinilai mampu mendorong perubahan positif di tengah masyarakat
kampung.
“Program ini luar biasa, tetapi tentu saja tidak mudah
dijalankan. Dibutuhkan waktu panjang dan sinergi yang kuat antara YPMAK, mitra,
serta pemerintah daerah,” ujar Sonny.
Ia menilai, apa yang dilihat langsung di lapangan justru
melampaui ekspektasi dari materi presentasi yang sebelumnya dipaparkan.
“Program ini layak meraih kategori emas. Kami datang ke
Mimika bukan hanya untuk menilai dari atas meja, tetapi ingin mendengar
langsung dari masyarakat penerima manfaat. Dan dari apa yang kami saksikan,
masih banyak hal baik yang tidak sempat dipresentasikan tapi nyata dilakukan
YPMAK,” jelasnya.
Sementara itu, Sari Arta Uli Aritonang, MM, Koordinator
Fasilitasi Pembangunan Sarana dan Prasarana Ekonomi dan Sosial Budaya,
Direktorat PSPDP Ditjen PDP, juga menilai bahwa program Kampung Sehat sangat
membantu masyarakat desa, terutama dalam aspek kesehatan.
“Dengan keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia,
program ini menjadi solusi nyata bagi masyarakat desa. Meskipun kami baru
menilai satu kampung dari total 16 yang dibina YPMAK, hasil yang kami lihat
sudah melampaui standar,” tuturnya.
Program Kampung Sehat sendiri merupakan bagian dari upaya
peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pendekatan lintas sektor,
meliputi layanan kesehatan, kebersihan lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat
lokal.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi