SALAM PAPUA (NABIRE) – Gubernur Papua Tengah Meki
Frits Nawipa makin gencar dan konsisten mewujudkan salah satu misinya dalam
meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Orang Asli Papua (OAP) di Provinsi Papua
Tengah.
Kali ini Gubernur Meki Nawipa meresmikan kantor Yayasan
Mutiara Hitam Papua di Nabire, sebuah yayasan yang mendirikan sekolah bahasa Inggris
khususnya bagi OAP , dan sekaligus meluncurkan program Black Pearl English
Academy (BPEA), pada Kamis pagi (26/6/2025).
Dalam sambutannya, Meki Nawipa menyampaikan rasa bangganya
dan mengaku senang atas hadirnya sekolah bahasa Inggris khusus bagi OAP di
Papua Tengah.
“Saya hanya concern satu agar anak Papua bisa sekolah. Saya yakin
dan percaya hanya melalui sekolah, negeri ini bisa maju. Tidak ada cara lain. Saya
bangga sekali. Saya senang, kalau bicara sekolah, saya senang,” ujarnya.
Dia berharap agar sekolah tersebut bukan hanya mengajarkan agar
OAP mahir dalam berbahasa Inggris, tapi juga mengajarkan tentang moral,
karakter dan perilaku yang baik, sebagai kunci kesuksesan di masa depan.
“Tanah Papua sudah diberkati. Sekarang kita berdoa itu,
orang Papua diberkati, orang Papua Tuhan kasih hikmat, orang Papua sukses,
orang Papua yang takut Tuhan, orang Papua yang jujur, orang Papua yang jaga
integritas, orang Papua yang jaga moral,” tuturnya.
Dia mengungkapkan bahwa Nabire akan menjadi pusat pendidikan
di Papua Tengah, bahkan di Tanah Papua.
“Dulu boleh kita pergi sekolah di mana-mana, sekarang harus
di Nabire, sentralnya tanah Papua, jantungnya tanah Papua. Biarlah cahaya itu
bersinar dari negeri ini memancarkan tanah Papua,” tutupnya.
Diketahui, Gubernur Meki Nawipa menyumbangkan Rp 100 juta dari
uang pribadinya di hari itu juga dan Rp 1 Milliar dari APBD Papua Tengah tahun
anggaran 2025 untuk sekolah dimaksud.
Penulis/Editor: Jimmy