SALAM PAPUA (TIMIKA)- Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia, melalui tiga mitra lokal Yayasan Ekologi Papua (YEP), Yayasan Papua Lestari (YAPARI), dan Yayasan Rumsram melakukan sinkronisasi data pelayanan kesehatan bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika.

Kegiatan ini berlangsung di ballroom salah satu hotel di Timika, Selasa (10/6/2025), dan diikuti oleh para pelaksana program kesehatan dari mitra YPMAK serta perwakilan Dinkes.

Ketua Pengurus YPMAK, Dr. Leonardus Tumuka, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan data pelayanan kesehatan antara mitra YPMAK dan Dinas Kesehatan. Sinkronisasi ini dinilai penting agar pengambilan keputusan dan kebijakan dalam sektor kesehatan bisa lebih akurat dan efektif.

“Data yang tersinkron akan membentuk sistem pelayanan yang baik. Apalagi kita sudah memiliki SDM yang terlatih, maka dengan data yang valid, program kesehatan bisa lebih tepat sasaran,” ujar Dr. Leonardus.

Ia juga menyoroti pentingnya perubahan pola pikir masyarakat dalam menyikapi kesehatan. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang lebih percaya kepada "orang pintar" atau dukun dibanding fasilitas kesehatan modern.

“Harus ada pemahaman yang kuat di masyarakat. Bila sakit, segera ke fasilitas kesehatan, bukan ke dukun. Semua ini butuh pendekatan berbasis data dan edukasi yang menyeluruh,” tegasnya.

Sementara itu, mewakili Kepala Dinas Kesehatan Mimika, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Lenny Silas menyampaikan bahwa sinkronisasi data menjadi fondasi penting dalam memperkuat sistem pencatatan dan pelaporan layanan kesehatan.

“Sinkronisasi ini menyangkut seluruh pelayanan dasar, mulai dari ibu hamil, balita, usia produktif, hingga lansia. Ini penting untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi, mengatasi stunting, TBC, HIV, malaria, dan penyakit berbasis lingkungan lainnya,” jelas Lenny.

Ia menambahkan, perbedaan kebutuhan antar wilayah di Mimika membutuhkan intervensi berbasis data yang presisi. Oleh karena itu, keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan program kesehatan juga sangat dibutuhkan.

“Penyakit banyak yang berasal dari lingkungan masyarakat. Maka jika masyarakat tidak dilibatkan, program kesehatan akan sulit berjalan maksimal. Kami sangat mengapresiasi dukungan dan kolaborasi dari YPMAK dalam memperkuat sistem ini,” pungkasnya.

Penulis: Evita