SALAM PAPUA (TIMIKA) – Sebanyak 79 pelajar peserta beasiswa Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia, dinyatakan lulus dari jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) pada tahun ajaran 2025. Seluruhnya menempuh pendidikan di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
Para pelajar ini merupakan binaan Yayasan Binterbusih, salah satu mitra pelaksana program beasiswa YPMAK. Manajer Program Yayasan Binterbusih, Robert Manaku, mengungkapkan bahwa jumlah kelulusan tahun ini meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya mencapai 30 orang.
"Awalnya, peserta yang dikirim ke Yayasan Binterbusih
berjumlah 84 orang, dan sebanyak 79 berhasil menyelesaikan pendidikan hingga
lulus," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Salampapua.com, Selasa
(29/7/2025).
Robert menambahkan, penerimaan peserta beasiswa baru jenjang
SLTA tahun ini disesuaikan dengan jumlah kelulusan, yakni 79 orang. Mereka
merupakan penerima beasiswa lanjutan yang sebelumnya menempuh pendidikan di SMP
Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP), SP IV Timika.
“Seluruh lulusan ini akan melanjutkan ke jenjang perguruan
tinggi, baik negeri maupun swasta, di Pulau Jawa. Beberapa di antaranya ke
Universitas Negeri Semarang, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Malang,
dan perguruan tinggi lainnya di Indonesia,” jelasnya.
Selama menjalani pendidikan di Semarang, lanjut Robert, para
siswa mendapatkan pembinaan karakter serta peningkatan kompetensi akademik.
Sejak kelas 10, mereka telah mengikuti program matrikulasi dalam mata pelajaran
Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta komputer untuk mendukung
keterampilan mereka.
“Kami juga membekali mereka dengan keterampilan hidup,
termasuk manajemen waktu dan teknik adaptasi, agar mampu bertahan di lingkungan
kota besar serta tidak minder,” tambahnya.
Menurut Robert, sejak awal kedatangan di Semarang, siswa
telah diberikan orientasi budaya dan komunikasi, serta pembinaan fisik dan
rohani melalui olahraga, kegiatan mental, dan penguatan iman.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi