SALAM PAPUA (TIMIKA) – Anggaran sebesar Rp10 miliar yang
dialokasikan untuk renovasi Gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah Mimika di
kawasan Eme Neme Yauware Timika Indah dinilai belum mencukupi untuk
menyelesaikan proyek secara optimal.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Mimika, Jacob
Jantje Toisuta, mengungkapkan bahwa sebagian anggaran tersebut telah digunakan
untuk biaya perencanaan, termasuk pajak dan jasa konsultan. Hal ini menyebabkan
porsi anggaran untuk pembangunan fisik menjadi terbatas.
“Biaya perencanaan, termasuk pajak dan jasa konsultan,
menyerap sebagian dari Rp10 miliar itu. Jadi total anggaran tersebut belum
cukup untuk menyelesaikan renovasi, kemungkinan akan ada penambahan anggaran ke
depan,” ujarnya saat ditemui, Selasa (29/7/2025).
Jacob menjelaskan bahwa konsep renovasi gedung ini hampir
menyerupai pembangunan baru, sehingga kebutuhan biaya menjadi lebih besar.
Gedung tersebut dirancang untuk memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai
perpustakaan umum sekaligus kantor dinas, agar ke depan tidak perlu lagi
menyewa gedung operasional.
“Gedung ini nantinya difungsikan sebagai perpustakaan daerah
dan kantor Dinas Perpustakaan, agar lebih efisien dan representatif,” jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini proyek renovasi telah memasuki
tahap perencanaan yang ditargetkan rampung pada akhir Juli. Setelah itu, akan
dilanjutkan ke tahap pelelangan untuk pembangunan fisik.
“Renovasi ditargetkan selesai pada tahun 2026, sehingga pada
2027 gedung sudah bisa difungsikan,” tutup Jacob.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi