SALAM PAPUA (TIMIKA) – Tim Satgas Operasi Damai Cartenz
bersama Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Yahukimo berhasil
mengamankan delapan orang terduga pelaku penyerangan terhadap delapan guru dan
tenaga kesehatan di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, yang terjadi pada 18
Maret 2025 lalu.
Delapan orang yang ditangkap pada Jumat (11/7/2025) tersebut
diketahui merupakan bagian dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang
menamakan diri sebagai Batalyon Eden Sawi Yali, dipimpin Ohion Helembo alias
Bapa Simpan, dan berafiliasi langsung dengan Kodap XVI Yahukimo di bawah
pimpinan Elkius Kobak.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal
Ramadhani dalam keterangan resminya menyampaikan bahwa dari delapan pelaku yang
telah diamankan, tiga di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni
Aris Pahabol, DH, dan NS. Sementara lima lainnya masih dalam proses
penyelidikan dan pendalaman lebih lanjut.
“Kami menangani kasus ini dengan serius. Para pelaku akan
diproses secara tegas dan profesional. Tindakan kekerasan terhadap guru dan
tenaga kesehatan adalah tindakan yang tidak bisa ditoleransi, karena mereka
adalah simbol kemanusiaan dan pelayanan masyarakat,” tegas Brigjen Pol. Faizal.
Senada dengan itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz,
Kombes Pol. Yusuf Sutejo menegaskan bahwa pengungkapan ini menjadi bukti
komitmen aparat dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Papua Pegunungan.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan
tidak terprovokasi. Aparat keamanan hadir untuk melindungi masyarakat dan akan
menindak tegas pihak-pihak yang mengganggu kedamaian,” ungkap Kombes Pol.
Yusuf.
Saat ini, tim investigasi gabungan masih terus melakukan
pendalaman terhadap lima terduga pelaku lainnya serta memburu anggota kelompok
bersenjata lain yang diduga kuat terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi