SALAM PAPUA (TIMIKA) – Penyelenggaraan Paritrana Award 2025
tingkat Provinsi Papua Tengah telah memasuki tahapan sesi wawancara yang
dilaksanakan di Kota Nabire pada Senin (28/7/2025).
Proses wawancara ini merupakan bagian dari penilaian untuk
periode Januari hingga Desember 2024, dan dilaksanakan oleh BPJS
Ketenagakerjaan Papua Mimika dan Nabire Oyehe.
Paritrana Award adalah penghargaan tahunan dari pemerintah
yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan (Kemenko PMK), bersama BPJS Ketenagakerjaan, serta didukung oleh
Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Dalam Negeri. Penghargaan ini
diberikan kepada pemerintah daerah dan pelaku usaha yang dinilai berhasil dalam
mengimplementasikan program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, guna
mendorong cakupan perlindungan secara menyeluruh (universal coverage).
Sesi wawancara dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Tenaga
Kerja, Transmigrasi, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Disnakertrans ESDM)
Provinsi Papua Tengah, Frits James Boray, S.E., M.Si, bersama Kepala Kantor
BPJS Ketenagakerjaan Papua Mimika, dan Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan
Nabire Oyehe.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Nabire Oyehe, Muslika,
menjelaskan bahwa sesi wawancara dilakukan terhadap para kandidat dari unsur
pemerintah kabupaten/kota maupun pelaku usaha, baik secara langsung maupun
daring.
“Pada tahapan ini, para kandidat Paritrana Award Tahun 2025
diwawancarai untuk menilai implementasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan selama
periode Januari hingga Desember 2024,” ungkap Muslika dalam rilis yang diterima
Salampapua, Selasa (29/7/2025).
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Papua Mimika,
Rudyanto Panjaitan, menambahkan bahwa Paritrana Award menjadi salah satu bentuk
nyata dukungan terhadap perlindungan dan kesejahteraan tenaga kerja yang
berkelanjutan.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap muncul kandidat terbaik
dari Papua Tengah yang dapat mewakili daerah di tingkat nasional dan menjadi
contoh dalam implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan,” ujarnya.
Diketahui, terdapat tiga peserta dari unsur pemerintah
kabupaten/kota yang mengikuti sesi wawancara, yakni Pemerintah Kabupaten
Nabire, Dogiyai, dan Mimika. Sedangkan dari unsur pelaku usaha, terdapat 14
peserta yang juga mengikuti tahapan seleksi Paritrana Award 2025 tingkat
Provinsi Papua Tengah.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi