SALAM PAPUA (TIMIKA) – PT Petrosea Tbk Timika melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bekerja sama dengan Safety Health (SHE) HO melaksanakan sosialisasi pengendalian penyakit menular HIV-AIDS bagi puluhan siswa SMPN 6 Utikini, Jalan Logging Jayanti, Distrik Iwaka, Kamis (28/8/2025).

Kegiatan yang juga melibatkan tim Promosi Kesehatan (Promkes) Puskesmas Bhintuka dan didukung Dinas Kesehatan Mimika ini dihadiri oleh Wakil Kepala Sekolah SMPN 6 Utikini, Ariance Sawaki, bersama sejumlah guru.

Officer CSR PT Petrosea, Joyner Kambuaya, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari program kolaborasi CSR PT Petrosea dan SHE HO yang menargetkan anak-anak usia remaja, khususnya di lingkungan pendidikan.

“Kolaborasi ini sudah berjalan tiga tahun. Tahun sebelumnya program dilakukan di tingkat kampus, dan kali ini kami hadir di sekolah menengah sebagai upaya menyelamatkan generasi muda Timika dari bahaya HIV-AIDS,” ungkap Joy.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada tim SHE HO dari Jakarta, Promkes Puskesmas Bhintuka, serta pihak SMPN 6 Utikini yang telah mendukung kelancaran kegiatan.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SMPN 6 Utikini, Ariance Sawaki, menyampaikan terima kasih atas kepedulian PT Petrosea yang memperkenalkan bahaya penyakit menular kepada siswa.

“Kami bersyukur dan berterima kasih. Anak-anak kami berasal dari berbagai latar belakang keluarga, ada yang utuh dan ada juga yang broken home, sehingga pergaulan di luar sekolah sering tidak terkontrol. Melalui sosialisasi ini, mereka bisa memahami apa itu HIV-AIDS dan bahayanya,” jelas Ariance.

Ia berharap program ini dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang. “Intinya, kami butuh dukungan untuk menyelamatkan generasi muda melalui sekolah,” tambahnya.

Pantauan Salampapua.com, siswa-siswi SMPN 6 Utikini yang mayoritas merupakan anak-anak asli Papua (OAP) tampak antusias mengikuti kegiatan. Mereka aktif mengajukan pertanyaan sesuai materi, dan setiap siswa yang bertanya mendapat hadiah langsung dari Officer CSR PT Petrosea.

Penulis: Acik

Editor: Sianturi