SALAM PAPUA (TIMIKA) – Empat jenazah korban jatuhnya Helikopter PK-IWS milik PT Intan Angkasa di Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada 10 September 2025, akhirnya berhasil dievakuasi ke RSUD Mimika oleh Tim SAR gabungan, Kamis (11/9/2025).

Pantauan Salampapua.com, keempat jenazah yakni Pilot Eko Puja, HLO Sudirman, serta dua penumpang bernama Anto dan Zulkivli, tiba di Bandara Mozes Kilangin sekitar pukul 13.27 WIT. Setibanya di Timika, jenazah langsung dibawa ke ruang jenazah RSUD Mimika untuk disemayamkan sebelum diserahkan kepada keluarga.

Kasubsie Operasi dan Siaga SAR Timika, Charles Y. Batlajery, menjelaskan bahwa helikopter nahas tersebut ditemukan dalam kondisi terbakar. Meski demikian, keempat jenazah masih dapat diidentifikasi melalui kondisi fisik maupun pakaian yang dikenakan.

“Proses evakuasi dilakukan dari lokasi jatuh ke Jila, kemudian dilanjutkan ke Timika. Kita bersyukur seluruh korban berhasil dievakuasi,” ujar Charles dalam konferensi pers di Posko SAR Hanggar PT Intan Angkasa.

Charles menambahkan, Basarnas telah menyusun berita acara untuk proses penyerahan jenazah kepada pihak keluarga. “Dengan penyerahan ini, operasi pencarian secara resmi ditutup,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala UPBU Bandara Mozes Kilangin, M. Nafiek, menyampaikan belasungkawa mendalam atas peristiwa tersebut sekaligus mengapresiasi kerja keras Tim SAR.

“Kita semua berduka atas meninggalnya empat korban. Namun kita juga bersyukur evakuasi berjalan lancar dan efektif,” ungkap Nafiek.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak PT Intan Angkasa belum memberikan pernyataan resmi terkait identitas lengkap keempat korban. Informasi yang dihimpun menyebutkan, dua penumpang yakni Anto dan Zulkivli merupakan pekerja pembangunan tower telekomunikasi di wilayah Ilaga, Kabupaten Puncak.

Penulis: Acik

Editor: Sianturi