SALAM PAPUA (TIMIKA) – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
(Disnakkeswan) Mimika menyalurkan ribuan bibit ayam kampung (ayam ras) kepada
masyarakat di enam kampung di Distrik Mimika Barat Tengah, yakni Ipiri, Paripi,
Yaraya (IPAYA), Wakia, Kapiraya, dan Uta. Penyaluran ini menggunakan dana
Otonomi Khusus (Otsus).
Setiap kampung menerima 2.500 ekor ayam yang dibagikan
kepada 250 Kepala Keluarga (KK) binaan Disnakkeswan.
Kepala Disnakkeswan Mimika, drh. Sabelina Fitriani, M.Si,
mengatakan pihaknya turun langsung ke kampung untuk menyerahkan bantuan
tersebut.
“Kami menyalurkan bibit ayam kampung kepada enam kampung di
Distrik Mimika Barat Tengah. Penyaluran ini menggunakan anggaran Otsus, dan
saya sendiri turun langsung menyerahkannya,” ujar Sabelina, Senin (15/9/2025).
Selain ayam kampung, bantuan yang disalurkan meliputi satu
karung pakan per KK, serta bahan pembuatan kandang berupa lima lembar seng dan
paku.
“Setiap keluarga menerima 10 ekor ayam kampung—dua jantan
dan delapan betina—ditambah satu karung pakan, serta bahan untuk membuat
kandang,” jelasnya.
Menurut Sabelina, program ini sejalan dengan visi dan misi
Bupati dan Wakil Bupati Mimika, yaitu membangun dari kampung ke kota. Ia
berharap bantuan ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Harapan kami, bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat. Ayam
bisa dipelihara, berkembang dengan baik, dan memberikan tambahan ekonomi,”
tuturnya.
Ia menambahkan, pemilihan ayam kampung untuk wilayah pesisir
karena daya tahan dan kemampuan adaptasinya yang tinggi. Pakan tambahan juga
tersedia dari bahan lokal seperti kelapa dan ikan.
“Bantuan pakan sifatnya hanya penunjang. Kami juga jelaskan
kepada masyarakat bahwa ayam bisa diberi makan dengan sisa kelapa atau ikan.
Ayam ini bisa dibudidayakan sebagai pedaging maupun petelur,” pungkas Sabelina.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi