SALAM PAPUA (TIMIKA) – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
(Disnakertrans) Kabupaten Mimika bekerja sama dengan Bamanat Training Center
(BTC) menggelar pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi 100 peserta
asal Timika. Kegiatan berlangsung di Gedung Magdalena, Kompleks Waanal Coffee &
Resto, SP3 Timika, Senin (15/9/2025).
Penyerahan berkas pelatihan dilakukan secara simbolis oleh
Kasubbag Program dan Penanggung Jawab Otsus Disnakertrans Mimika, Novi Pulalo,
mewakili Kadisnakertrans Paulus Yanengga, SH., M.Si, kepada Kepala Sekolah BTC,
Robert Kubiari. Kegiatan juga dihadiri Direksi PT Bamanat, Randy Manurung,
serta instruktur pelatihan Charley Sirait dan Jorry Pajow.
Novi Pulalo menyampaikan, 100 peserta ini terbagi dalam dua
gelombang dengan total sembilan jenis pelatihan, salah satunya K3. Mereka
terpilih melalui proses seleksi dari 1.983 berkas lamaran, hingga tersaring 800
orang. Dan training ini dibagi 2, masing-masing gelombang 50 orang dengan
durasi pelatihan selama 2 minggu.
“Peserta harus mengikuti pelatihan hingga selesai, baik
Orang Asli Papua (OAP) maupun Lahir Besar Timika (Labeti). Jangan sia-siakan
kesempatan ini. Ibarat gelas kosong, isi dulu di sini baru bawa pulang,”
pesannya.
Direksi PT Bamanat, Randy Manurung, menegaskan pentingnya
sertifikat K3 yang kini menjadi syarat wajib bekerja di perusahaan besar,
termasuk PTFI dan Petrosea.
“Sayang sekali kalau kalian menganggap ini formalitas. Semua
ilmu di sini akan sangat terpakai, apalagi di Freeport yang sangat ketat soal
safety. Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” ujarnya.
Sementara itu, Robert Kubiari mengapresiasi kepercayaan
Disnakertrans kepada BTC. Menurutnya, inti dari K3 adalah memastikan pekerja
datang dalam keadaan sehat dan pulang juga dalam keadaan sehat. Acara ditutup
dengan serah terima berkas, tabuh tifa, foto bersama, dan ramah tamah.
Penulis/Editor: Sianturi