SALAM PAPUA (TIMIKA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika
melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar monitoring
realisasi fisik dan keuangan program kegiatan dan sub kegiatan pada Rapat Meja
II Tahun 2025, yang berlangsung di Aula Bappeda Mimika, Jalan Mayon, Timika,
Kamis (11/9/2025).
Kepala Bappeda Mimika, Dr. Ir. Yohana Paliling, M.Si,
menjelaskan bahwa monitoring meja dilakukan tiga kali dalam setahun, yakni di
awal, pertengahan, dan akhir tahun. Setelah rapat meja ini, agenda akan
dilanjutkan dengan Monitoring dan Evaluasi (Monev) ketiga yang direncanakan
berlangsung pada November mendatang.
“Monitoring ini sangat penting dilakukan. Kalau pekerjaan
belum ada di Si Monev, maka OPD belum bergerak. Dari sini kita bisa tahu
aktivitas OPD yang sudah masuk ke tahap pengadaan barang dan jasa,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, dari total anggaran Rp 80 miliar, masih
ada sekitar Rp 11 miliar yang belum dipaketkan. Anggaran tersebut tidak hanya
berasal dari anggaran induk, tetapi juga dari bantuan khusus keuangan Provinsi
Papua Tengah.
“Masih ada 11 OPD yang sementara melakukan pemaketan. Dengan
tuntasnya pemaketan ini, maka APBD sebesar Rp 6,4 miliar akan terupdate
seluruhnya,” jelas Yohana.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa monitoring ini juga untuk
menilai kinerja OPD. Rekap kinerja tersebut nantinya menjadi laporan pemerintah
daerah, sehingga dibutuhkan keaktifan operator dalam mengisi aplikasi Si Monev.
“Si Monev kita sangat luar biasa di tahun keempat ini. Ada
tambahan fitur yang membantu kita melihat keseluruhan aktivitas OPD teknis,”
kata Yohana.
Meski demikian, ia menyayangkan masih ada beberapa OPD yang
tidak rutin memperbarui data, terutama dari distrik.
“Memang yang paling banyak tidak mengisi itu dari distrik,
kemungkinan karena keterbatasan akses internet. Tapi kami harap mereka tetap
berupaya untuk update,” tutupnya.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi