SALAM PAPUA (TIMIKA)- Cayenne pepper adalah salah satu jenis
cabai terpedas dan sering digunakan sebagai bahan masakan dan obat di beberapa
negara. Rasa pedasnya tidak hanya menambah selera makan, tetapi juga dipercaya
memiliki banyak khasiat untuk kesehatan.
Cayenne pepper merupakan cabai yang sering digunakan dalam
hidangan negara-negara di Asia Timur, seperti Korea Selatan dan Cina. Jenis
cabai ini mirip dengan cabai keriting di Indonesia, karena faktanya cayenne
pepper masih satu spesies dengan cabai keriting, yaitu Capsicum anuum, hanya
saja beda varietas.
Tingkat kepedasan cayenne pepper pun sama dengan cabai
keriting, yaitu 30.000–50.000 SHU. Rasa yang tidak terlalu pedas dibandingkan
cabai carolina reaper ini membuat cayenne pepper banyak digunakan sebagai bahan
tambahan masakan. Selain itu, cabai ini juga kaya akan nutrisi, sehingga kerap
dijadikan sebagai obat herbal.
Kandungan Nutrisi Cayenne Pepper
Banyaknya anggapan tentang manfaat cayenne pepper untuk
kesehatan tidak lepas dari kandungan nutrisinya yang melimpah. Dalam 45 gram
cayenne pepper, terkandung sekitar 18 kalori dan beragam nutrisi penting,
seperti protein, lemak, serat, vitamin A, vitamin B6, vitamin C, vitamin K,
magnesium, fosfor, dan kalium.
Selain itu, rasa pedasnya tidak hanya memberi sensasi panas
di lidah, tetapi juga memiliki manfaat. Rasa pedas cayenne pepper berasal dari
capcaisin yang diketahui bersifat antioksidan dan antiperadangan. Selain itu,
beragam jenis antioksidan juga terkandung dalam cabai ini, seperti karotenoid,
flavonoid, lutein, dan zeaxanthin.
Manfaat Cayenne Pepper untuk Kesehatan
Melihat kandungan nutrisi di atas, tak mengherankan ya bila
cayenne pepper digunakan sebagai obat dan bumbu masakan. Nah, berikut ini
adalah beberapa manfaat yang bisa kamu peroleh dari mengonsumsi cayenne pepper:
1. Menurunkan berat badan
Capcaisin dalam cayenne pepper diketahui berperan dalam
meningkatkan metabolisme tubuh dan pembakaran lemak serta mengurangi rasa
lapar. Makanya, cabai yang sering diolah menjadi cabai bubuk ini dipercaya
mampu menurunkan berat badan, asalkan dibarengi dengan olahraga dan pola makan
yang sehat.
2. Meredakan sakit kepala
Saat sakit kepala, cayenne pepper bisa menjadi alternatif
untuk meredakan rasa nyeri yang muncul. Soalnya, senyawa capsaisin yang memberi
rasa pedas pada cayenne pepper bisa meredakan rasa sakit, termasuk sakit
kepala.
3. Menjaga daya tahan tubuh
Cayenne pepper juga kaya akan vitamin C. Vitamin ini
merupakan antioksidan kuat yang mampu melawan efek paparan radikal bebas.
Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang tinggi vitamin C
bisa mencegah flu.
4. Menjaga kesehatan saluran cerna
Kamu mungkin berpikir bahwa mengonsumsi cayenne pepper bisa
menyebabkan gangguan pencernaan. Ya, hal tersebut memang bisa terjadi bila kamu
mengonsumsinya secara berlebihan. Namun, jika dikonsumsi secukupnya, cayenne
pepper justru bisa menjaga kesehatan saluran cerna.
Kandungan capcaisin dalam cayenne pepper dapat meningkatkan
produksi cairan dan enzim di lambung, yang membantu proses pemecahan makanan.
Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi cabai bisa memperbanyak jumlah
bakteri baik di usus yang berperan dalam menjaga kesehatan saluran cerna.
5. Mengurangi nyeri akibat radang sendi
Selain dikonsumsi langsung, katanya ekstrak cayenne pepper
juga bisa dioleskan langsung ke kulit untuk mengurangi rasa nyeri akibat radang
sendi, lho. Ini karena kandungan capcaisin yang bersifat antiradang mampu
mengurangi jumlah zat kimia yang mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak.
6. Menjaga kesehatan jantung
Ada beberapa mekanisme kerja cayenne pepper yang diketahui
berperan dalam menjaga kesehatan jantung. Pertama, menurunkan tekanan darah
tinggi berkat senyawa capcaisin di dalamnya. Kedua, sifat antioksidan dalam
cayenne pepper mampu melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh.
Selain yang disebutkan di atas, masih banyak lagi manfaat
cayenne pepper untuk kesehatan tubuh, seperti meredakan gejala psoriasis,
mencegah kambuhnya alergi, meredakan sakit gigi, bahkan mampu mencegah kanker.
Namun, perlu kamu ingat, cayenne pepper hanya membantu dan
tidak bisa menggantikan pengobatan yang sudah diberikan oleh dokter, ya.
Untuk mendapatkan manfaat ini, kamu bisa memasukkan cayenne
pepper dalam berbagai hidangan, misalnya tumis sayur, sup, atau telur dadar.
Jika sulit menemukan cayenne pepper segar di pasaran, belilah dalam bentuk
cabai bubuk. Namun, pilihlah cabai bubuk murni tanpa tambahan garam atau zat
aditif, ya.
Nah, meski dapat memberikan banyak manfaat, kamu perlu bijak
dalam mengonsumsi cayenne pepper. Soalnya, terlalu banyak makan cayenne pepper
bisa menyebabkan iritasi pada lapisan lambung dan menyebabkan maag.
Selain itu, cayenne pepper juga bisa mengganggu kinerja
obat-obatan tertentu, seperti warfarin (pengencer darah) atau ibuprofen. Itulah
sebabnya dokter biasanya menganjurkan pasien untuk berhenti mengonsumsi cayenne
pepper atau jenis cabai lainnya dalam bentuk apa pun, setidaknya 2 minggu
sebelum dan sesudah operasi. (Alodokter)
Editor: Sianturi

