SALAM PAPUA (TIMIKA) – Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat
(FKDM) Mimika bekerja sama dengan RSUD Mimika menggelar kegiatan donor darah
selama dua hari di halaman parkir RSUD Mimika, Kamis (20/11/2025). Kegiatan ini
mengusung tema “Setitik Darah, Sejuta Harapan” sebagai bentuk kepedulian
terhadap tingginya kebutuhan darah di berbagai fasilitas kesehatan di Timika.
Ketua FKDM Mimika, Luky Mahakena, mengungkapkan bahwa
kebutuhan darah di RSUD, rumah sakit swasta, maupun fasilitas kesehatan lainnya
saat ini sangat tinggi dan bersifat mendesak.
“Darah merupakan kebutuhan yang tidak ada putus-putusnya.
Karena FKDM adalah forum kewaspadaan dini, maka kami ikut mengambil peran dalam
mendukung ketersediaan darah,” ujarnya.
FKDM mengundang berbagai komunitas, paguyuban, serta anggota
TNI–Polri untuk terlibat dalam donor darah tersebut. Targetnya, selama dua hari
kegiatan dapat terkumpul 500 kantong darah.
“Donor darah bukan hanya tugas pemerintah atau instansi
seperti TNI–Polri. Semua masyarakat melalui organisasi atau komunitas apa pun
wajib terlibat. Satu kantong darah saja bisa menyelamatkan nyawa,” tegas Luky.
Penanggung jawab kegiatan, Elisabeth Rahangiar, menambahkan
bahwa peningkatan kebutuhan darah di Timika menuntut keterlibatan lebih luas
dari banyak pihak.
“Kami terpanggil karena kebutuhan darah meningkat. Ini harus
menjadi gerakan bersama,” katanya.
Elisabeth menjelaskan bahwa calon pendonor harus melalui
lima tahap pemeriksaan, yakni Hepatitis B dan C, HIV, sifilis, dan malaria,
guna memastikan darah yang disumbangkan benar-benar aman.
“Darah ini nantinya membantu pasien cuci darah, penderita
anemia, ibu melahirkan, hingga bayi. Setiap hari ada pasien yang membutuhkan,”
jelasnya.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi

