SALAM PAPUA (TIMIKA) - Secara resmi Yayasan Pemberdayaan
Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) yang merupakan pengelola dana kemitraan
PT Freeport Indonesia (PTFI) meresmikan 20 kios kelontong yang tersebar
di beberapa lokasi di Timika.
Bantuan 20 kios ini merupakan hasil program dari Literacy
Financial Program (LFP) bagi UMKM Binaan YPMAK melalui Divisi Ekonomi,
peresmian difokuskan di Mile 32, Kelurahan Karang Senang, Kuala Kencana,
Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Sabtu (15/11/2025).
Peresmian secara simbolis dihadiri oleh perwakilan PTFI,
Verdy Abdullah, Ketua Pengurus YPAMK, Dr Leonardus Tumuka, Pembina YPMAK
perwakilan Pemerintah Kabupaten Mimika, Septinus Timang serta penerima bantuan
LFP.
Verdy Abdullah mengapresiasi kerjasama YPMAK bersama semua
pihak termasuk BTN dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Jambatan Bulan yang
dapat menjalankan program ekonomi dan mengawal hingga proses peresmian hari
ini.
Diharapkan dengan adanya program ini dapat mengembangkan
usaha-usaha mikro, kecil dan menengah yang menjadi binaan YPMAK.
“Dari dibangunnya kios ini terdapat anak-anak muda yang
energik dan semangat. Maka kami harap dengan hadirnya kios ini dapat
meningkatkan UMKM binaan YPMAK,” ujarnya.
Dirinya berharap, penerima dapat mengelola, dan menjaga kios
yang diberikan, sehingga dapat dikembangkan dari kecil hingga menjadi lebih
besar.
“Saya harap berkat hari ini (kios) dapat dikelola dengan
baik, dan saya yakin dan percaya usaha ini dapat berkembang dan menjadi berkat
buat penerima manfaat,” harap Verdy.
Dikesmpatan yang sama, Septinus Timang mengakui bahwa
terkadang program YPMAK lebih unggul dari Pemkab Mimika. Jadi ia sangat
berterimakasih kepada YPMAK yang selalu mensupport masyarakat Amungme Kamoro
dan lima Suku Kekerabatan.
“Pemkab Mimika selalu melakukan koordinasi bersama YPAMK,
dan ini program yang sangat bagus, semua lengkap telah diberikan untuk usaha.
Jadi penerima harus menjaga dan mempertahankan kios ini, sehingga ekonomi
masyarakat terus berkembang,” katanya.
Ketua Pengurus YPMAK, Dr. Leonardus Tumuka, Ph.D
mengharapkan kepada semua penerima manfaat untuk menjaga kios dengan baik,
dimana YPMAK telah memberikan dukungan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,
maka diharapkan masyarakat juga dapat mengelola dengan baik.
“Tolong dijaga kios ini baik-baik, karena kalau tidak kita
siapkan diri dari sekarang untuk berkembang, karena kedepan akan banyak orang
yang datang ke Mimika, maka orang lokal juga harus siap,” ucapnya.
Ia menjelaskan, peresmian 20 kios ini baru awal untuk
mendukung ekonomi masyarakat Amungme dan Kamoro, dan tahun depan YPMAK akan
membangun 20 tempat usaha lagi bagi UMKM binaan YPMAK.
“Saya harap 5 tahun kepemimpinan, kami sudah membangun 100
tempat usaha bagi masyarakat Amungme dan Kamoro. Sehingga kita bisa maju
bersama-sama dengan peningkatan ekonomi yang berkelanjutan,” ungkap Leo.
Sementara itu, Branch Manager BTN Timika, Didit Darmono
berterimakasih kepada YPAMK yang telah mempercayakan BTN untuk mengelola
program ekonomi. Dan program ekonomi ini merupakan program unggulan sehingga
program ini tidak boleh ada kegagalan
“Ini merupakan program satu-satunya di Indonesia. Sehingga
kami berharap penerima program dapat memanfaatkan peluang yang diberikan
sehingga kedepannya YPMAK terus menjalankan program ini secara berkelanjutan,”
pungkasnya.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi

