SALAM PAPUA (TIMIKA)- Manfaat brokoli untuk Makanan
Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) sangatlah beragam. Sayuran berwarna hijau ini
mengandung beragam nutrisi yang sangat penting bagi tumbuh kembang bayi,
seperti serat, vitamin, dan mineral. Yuk, ketahui apa saja manfaat yang bisa
diperoleh buah hati.
Brokoli dikenal sebagai sayuran sehat yang kaya nutrisi.
Tidak hanya itu, sayuran ini juga diketahui baik untuk mendukung tumbuh kembang
bayi sehingga bisa menjadi pilihan menu MPASI. Tidak hanya tumbuh kembang bayi,
beragam nutrisi yang terkandung di dalamnya juga membuat manfaat brokoli untuk
MPASI begitu banyak.
Beragam Manfaat Brokoli untuk MPASI
Brokoli sudah bisa diberikan kepada anak sejak ia
mendapatkan makanan pendamping ASI atau MPASI, yaitu sekitar usia 6 bulan.
Biasanya, brokoli diolah menjadi campuran sup. Namun, brokoli juga nikmat
dikonsumsi dengan cara direbus, dikukus, atau ditumis lho, Bun.
Nah, berikut ini adalah beragam manfaat brokoli yang bisa Si
Kecil peroleh bila dikonsumsi secara rutin:
1. Meningkatkan daya tahan tubuh
Brokoli kaya akan kandungan vitamin C. Dalam 1 porsi (± 31
gram) brokoli, terdapat kandungan vitamin C yang bisa memenuhi setengah
kebutuhan harian Si Kecil. Nah, asupan harian vitamin C yang tercukupi bisa
memperkuat sistem imun sehingga tubuh mampu melawan virus, bakteri, dan parasit
penyebab penyakit.
Tidak hanya itu, vitamin C juga meningkatkan penyerapan zat
besi di dalam tubuh bayi. Zat besi diketahui memiliki peran yang penting untuk
membentuk hemoglobin yang membantu mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh bayi.
Peran ini tentu penting untuk menjaga fungsi normal organ dan jaringan tubuh.
2. Mendukung proses tumbuh kembang
Brokoli mampu mendukung tumbuh kembang Si Kecil secara
keseluruhan lho, Bun. Ini berkat kandungan protein dan karbohidrat di dalamnya.
Kedua nutrisi ini penting dalam proses pertumbuhan, termasuk untuk meningkatkan
berat badan bayi.
3. Membantu proses pembekuan darah
Brokoli mengandung banyak vitamin K, yaitu vitamin yang
penting proses pembekuan darah.
Kekurangan vitamin K pada bayi bisa meningkatkan risiko terjadinya perdarahan.
Pada tingkat yang parah, perdarahan yang tidak kunjung
dihentikan bisa merusak otak. Selain itu, vitamin K juga penting untuk
menunjang pertumbuhan dan pembentukan tulang bayi lho, Bun.
4. Memelihara kesehatan pencernaan
Bunda, saluran pencernaan yang sehat dapat menyerap nutrisi
dari makanan secara optimal dan menjadi cerminan sistem imun yang sehat. Oleh
karena itu, kesehatan sistem pencernaan Si Kecil perlu dijaga. Salah satu
caranya adalah dengan rutin mengonsumsi brokoli.
Kandungan serat dan kadar air yang tinggi dalam brokoli
dapat membantu meningkatkan pergerakan usus, melancarkan proses pencernaan
makanan, dan meningkatkan jumlah bakteri baik (probiotik).
Jadi, bayi yang mendapatkan nutrisi ini dengan cukup juga
bisa terhindar dari gangguan pencernaan, seperti sembelit dan diare.
5. Mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas
Brokoli mengandung beragam senyawa bioaktif, seperti
sulforaphane, indole-3-carbinol, dan kaempferol. Senyawa-senyawa ini mampu
berperan sebagai antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel akibat radikal
bebas. Adanya nutrisi ini di dalam brokoli dapat melindungi anak dari berbagai
penyakit lho, Bun.
6. Menjaga kesehatan mata
Kesehatan mata perlu dijaga sedini mungkin. Soalnya, mata
sangat berperan penting dalam proses tumbuh kembangnya, Bun. Nah, salah satu
cara untuk menjaga kesehatan mata Si Kecil adalah dengan memberikannya brokoli
sebagai menu MPASI.
Brokoli mengandung vitamin A dan senyawa lutein, zeaxanthin,
dan beta karoten, yang berkontribusi untuk menunjang kesehatan mata bayi.
7. Memperkuat tulang dan gigi
Brokoli juga dikenal sebagai jenis sayuran yang tinggi
kalsium. Dalam 1 porsi brokoli, terdapat 14,6 mg kandungan kalsium. Jumlah ini
bisa memenuhi sekitar 5% dari kebutuhan kalsium harian Si Kecil. Nah, kalsium
sendiri penting untuk mendukung pertumbuhan serta memperkuat tulang dan gigi Si
Kecil.
8. Mendukung perkembangan otak
Kandungan lain dalam brokoli yang tidak kalah penting adalah
kolin. Kolin merupakan salah satu nutrisi penting untuk tumbuh kembang dan
kecerdasan anak. Ini karena kolin mampu mendukung perkembangan hipokampus,
yaitu bagian otak yang berkaitan dengan memori dan intelektual.
Oh ya, perhatikan porsi brokoli dalam sehari ya, Bun. Selain
itu, pastikan juga Bunda memilih brokoli yang masih bagus, yakni dengan kuntum
berwarna hijau tua yang segar.
Untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi, Bunda harus memberikan
berbagai variasi MPASI sehat untuknya. Jika Bunda masih memiliki pertanyaan
terkait brokoli atau menu lain dalam MPASI Si Kecil, jangan ragu untuk
berkonsultasi dengan dokter ya. (Alodokter)
Editor: Sianturi


