SALAM PAPUA (NABIRE) – Dalam rangka memperingati Hari AIDS
Sedunia, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Papua Tengah bekerja sama
dengan TPPKK Papua Tengah menggelar sosialisasi bahaya HIV-AIDS dan Infeksi
Menular Seksual (IMS) bagi generasi muda. Kegiatan yang berlangsung di SMA
Mandala Nabire pada Rabu (3/12/2025) ini digelar sejak pukul 09.00 hingga 13.00
WIT.
Sosialisasi diikuti lebih dari 300 siswa dan turut dihadiri
Kepala Sekolah SMA Mandala beserta para guru.
Ketua KPA Papua Tengah, Freny Anouw, menjelaskan bahwa
kegiatan ini merupakan bagian dari program edukasi berkelanjutan KPA–TPPKK,
setelah keduanya menandatangani MoU dengan Dinas Pendidikan beberapa bulan
lalu.
“Dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia, kami KPA Papua
Tengah bekerja sama dengan TPPKK mengadakan sosialisasi ini. Beberapa bulan
lalu kami sudah MoU dengan Dinas Pendidikan untuk melakukan edukasi bahaya
HIV/AIDS bagi generasi muda,” jelas Freny.
Ia menegaskan pentingnya pemberian pemahaman dini kepada
remaja agar mampu menjaga diri dan menerapkan gaya hidup sehat.
“Harapan kami, generasi muda Papua Tengah terhindar dari
HIV-AIDS. Anak-anak harus hidup bersih, menjaga pola makan, dan menjaga diri.
Papua Tengah adalah masa depan, sehingga generasi mudanya harus terbebas dari
infeksi HIV,” tegasnya.
Selain sosialisasi, peserta perempuan juga menerima vitamin
tambahan untuk mendukung kesehatan reproduksi.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber: Dr. Daniel Wakei,
menyampaikan materi tentang pola makan sehat bagi remaja perempuan, serta
menjelaskan bahaya IMS dan mekanisme penularan HIV-AIDS.
Suster Nelly Anouw, M.Kes, memberikan edukasi mengenai
pentingnya vitamin untuk mendukung kesehatan reproduksi perempuan.
Ketua KPA Papua Tengah juga mengingatkan bahwa bagi mereka
yang sudah terinfeksi HIV/AIDS harus tetap menjalani pengobatan secara teratur.
“Yang sudah kena HIV-AIDS, biarlah mereka berobat. Yang
belum, bagaimana kita cegah agar tidak terinfeksi. Itu tujuan kami hari ini,”
tegas Freny.
Penulis: Elias Douw
Editor: Sianturi

