SALAM PAPUA (TIMIKA) - Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Mimika meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika segera
membayar pekerjaan-pekerjaan tahun 2022 yang masih terhitung sebagai utang
hingga saat ini.
"DPA sudah dibagi, OPD yang masih memiliki utang pada
kontraktor segera bayarkan, semua kontraktor lagi menunggu pembayar pekerjaan
tahun kemarin (2022, Red). Dana SiLPA (sisa anggaran tahun lalu yang dapat
digunakan tahun berikutnya, Red) Rp 2 Triliun segera dibayarkan," ujar anggota
Komisi C DPRD Mimika Drs Leonardus Kocu, Kamis (6/4/2023).
Di samping itu, pria yang akrab disapa Leo Kocu ini berharap,
memasuki bulan ke-4 di tahun 2023, OPD-OPD dapat segera melakukan
pekerjaan-pekerjaan sehingga penyerapan APBD 2023 bisa maksimal.
“Jangan menunggu-menunggu lagi, DPA kan sudah dibagi. Sekarang
ini kan masanya OPD-OPD melakukan perencanaan butuh konsultan jadi selesai
hitung baru proses tender. Harapan kita lebih cepat lebih bagus, berjalan
sesuai jadwal, jangan ada perubahan-perubahan," tuturnya.
Sementara itu, anggota Komisi C DPRD Mimika Yulian Salossa,S.Sos,M.Si meminta agar kontraktor dan Pemkab Mimika memberikan perhatian terhadap kualitas
pekerjaan proyek di tahun 2023.
"Kita berharap semua OPD mempunyai catatan track record
untuk kontraktor, kan kemarin ada kontraktor yang kerjanya kurang bagus, nah
itu tidak perlu dipakai lagi," ungkapnya.
Sehingga, lanjut dia, dengan optimalnya kualitas hasil akhir
pekerjaan proyek, maka anggaran yang telah dikeluarkan oleh daerah tidak
sia-sia.
“Jadi jangan sampai anggaran proyek yang begitu besar
menjadi sia-sia. Saya berharap kepada pemerintah daerah lebih peka untuk
memperhatikan hasil akhir dari pekerjaan proyek,” tutupnya.
Wartawan: Evita
Editor: Jimmy