SALAM PAPUA (TIMIKA) - PT Freeport Indonesia (PTFI) menggelar Pelatihan Pengelolaan Sampah dengan metode Eco-Enzyme, yang diselenggarakan di Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) SP 4 Timika, Selasa (31/5/2023).

Kegiatan ini mengajak dua narasumber yakni Koordinasi Eco Enzyme Timika Vivi Tambunan dan Perwakilan SATP Sonianto Kuddi.

Pelatihan ini diikuti oleh beberapa organisasi di antaranya, Persekutuan Wanita Kuala Kencana, Persekutuan Wanita GKI Klasis Mimika, MT Masjid Hidayatulah, Komunitas Anak Muda Gerakan Anti Sampah (KAMGAS) Mimika, dan mahasiswa Politeknik Amamapare.

Ketua Panitia Hari Lingkungan Hidup PTFI, Emilia Farida Ubra mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan bukan hanya dilakukan di Kabupaten Mimika tetapi dilakukan juga di Provinsi Papua Tengah.

“Kita tahu bahwa anak-anak SATP yang sudah melaunching Eco Enzyme. Mereka mampu mengubah sampah yang ada di area sekolah menjadi sesuatu yang bisa dimanfaatkan. Inilah mengapa kita pusatkan kegiatan di SATP,” ujarnya.

Dia berharap kegiatan ini bisa memberikan ilmu yang bermanfaat dan dapat dibagikan ke lingkungan yang lebih luas.

“Kami berharap ilmu yang didapat di sini tidak berakhir begitu saja namun dapat dibagikan ke lingkungan yang luas, sehingga bisa menghasilkan produk-produk inovasi dari sampah, tetapi memiliki manfaat yang baik bagi lingkungan,“ harapnya.

Sementara itu Kepala SATP, Johana Tnunay mengatakan, dirinya sangat bangga SATP menjadi tempat pelatihan, dan pelatihan tersebut dapat berjalan dengan lancar sehingga sampah yang merupakan ancaman bagi kesehatan bisa diolah menjadi peluang.

“Kami di sini sangat senang bisa membagi pengalaman kami dalam mengelola sampah. Kami berharap yang hadir hari ini bisa membagikan kembali ilmu yang didapatkan,” ujarnya.

Wartawan: Evita

Editor: Jimmy