SALAM PAPUA (TIMIKA) - Dalam rangka memperingati Hari
Sumpah Pemuda ke-95, ratusan pelajar SMP
Negeri 11 Timika mengikuti lomba fashion show dengan aneka model pakaian yang desain
dari sampah barang bekas, Sabtu (28/10/2023).
"Sebelum fashion show ini, kami juga telah melakukan
banyak kegiatan bersamaan dengan peringatan bulan bahasa. Banyak sekali
kegiatan yang sudah kami lakukan sebelumnya di antaranya lomba cerita rakyat
dan yang lainnya. Hari ini kami awali dengan upacara bendera dan mengucapkan
sumpah pemuda," ungkap Kepala Sekolah SMP N 11 Timika, Damaris Limbong.
Dalam kegiatan fashion show ini sangat tampak semangat dari
siswa-siswi sebagai pemuda masa kini. Semangat pemuda jaman dahulu tergambar pada
semangat siswa-siswi ini dalam mengembangkan bakat selain menekuni bidang
akademik.
"Mereka desain sampah plastik, kertas, botol dan sendok
plastik dijadikan baju untuk perempuan ataupun laki-laki. Mereka sangat
antusias," ujarnya.
Damaris mengungkapkan, berkenan dengan peringatan hari
Sumpah Pemuda ini, seluruh siswa SMPN 11 diajak untuk bisa berbaur bersama,
berkolaborasi dengan sesama guna menciptakan inovasi yang berguna bagi bangsa
dan negara.
Siswa-siswi SMPN 11 diimbau untuk berkaca pada para pejuang
atau pemuda jaman dahulu yang berkolaborasi bersama, bergotong-royong
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
"Makanya dalam fashion show, ada juga siswa-siswi yang
mengenakan pakaian adat tapi tetap ditambah dengan desain barang bekas seperti
plastik dan bahan lainnya," tuturnya.
Pantauan salampapua.com, pada lomba fashion show ini, para
guru SMPN 11 juga ikut berlenggak-lenggok di atas panggung yang didekorasi
dengan karpet merah.
Di tempat berbeda, peringatan hari Sumpah Pemuda juga
dirayakan pelajar dan guru-guru SMP YPPK Santo Bernadus.
Seluruh pelajar dan guru-guru di sekolah ini juga mengenakan
pakaian adat nusantara dan menggelar berbagai lomba yang menunjukan kreativitas
siswa-siswi.
Kaur Kesiswaan SMP YPPK Santo Bernadus, Yulius Kaltor
menjelaskan bahwa seluruh kegiatan diawali dengan upacara bendera, dilanjutkan dengan
kegiatan performance tari dan drama dari masing-masing kelas.
"Ada 27 kelas yang mengisi acara. Performance anak-anak
ini menggambarkan daya inspirasi mereka," katanya.
Kegiatan ini dikelola oleh OSIS dan persiapannya telah
dilakukan beberapa hari sebelumnya. Diharapkan dengan peringatan hari Sumpah
Pemuda ini bisa menumbuhkan semangat dan jiwa muda seluruh pelajar SMP YPPK
Santo Bernadus dalam membangun Indonesia dari Mimika.
Penulis : Acik
Editor : Jimmy