SALAM PAPUA (TIMIKA) - Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob mengungkapkan bahwa penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika hingga saat ini masih rendah di bawah 50 persen.

“Ya sekarang penyerapan (anggaran) masih di bawah 50 persen, dari Staf Keuangan juga penyerapannya masih di bawah 50 persen, untuk (pembangunan) fisik 60-70 persen,” ujarnya usai membuka kegiatan Nikah Massal di Gedung Emeneme Yauware Timika, Rabu (29/11/2023).

Menurut pria yang akrab disapa John Rettob ini, banyak faktor yang membuat penyerapan APBD rendah, salah satunya keterlambatan melaksanakan tender, dimana tender yang berulang-ulang kali dilakukan sehingga membuat proyek gagal dilaksanakan.

“Kegiatan-kegiatan ini sama sekali tidak bisa dilaksanakan secara totally, tidak bisa melakukan proses yang baik sehingga kegiatan gagal,” ungkapnya.

John menjelaskan, secara umum untuk tahun ini Pemkab Mimika telah melakukan pengadaan melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) sehingga tahun ini pengadaan lebih mudah, namun dikarenakan baru pertama kali dilakukan sehingga masih menjadi pembelajaran bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“LPSE ini juga merupakan evaluasi bagi kami, sehingga tahun depan kita bisa lebih baik. Namun yang berulang-ulang saya katakan kepada OPD, kalau kita mau melaksanakan pekerjaan fisik di tahun depan maka perencanaannya harus dilakukan sebelumnya, jadi tidak menunggu-menunggu lagi pekerjaannya,” tutupnya.

Penulis: Evita

Editor: Jimmy