SALAM PAPUA (TIMIKA) - Bupati Mimika, Johannes Rettob
mengatakan, fasilitas kesehatan (Faskes) di RS Waa Banti, Distrik Tembagapura
akan terus ditingkatkan, sehingga masyarakat di wilayah tersebut dapat
terlayani secara baik.
“Pelan-pelan kita tingkatkan. Memang fasilitas di sana belum
semua terpenuhi, sama dengan tenaga medisnya juga belum 100 persen full,
sementara kita siapkan pelayanannya,” ujarnya saat ditemui Walampapua.com,
Selasa (20/8/2024).
Menurutnya, semua Faskes yang melakukan pelayanan di Mimika,
saat ini menjadi perhatian penuh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika. Terutama
RS Pratama dan juga Puskesmas-Puskesmas.
Saat ditanya adanya permintaan masyarakat Waa Banti terkait
perpindahan pengelolaan RS Waa Banti kepada pihak PT Freeport Indonesia (PTFI),
ia menjelaskan, selama ini Pemkab Mimika selalu bekerjasama dengan PTFI namun
untuk pengelolaan RS pemerintah, jelas tidak segampang permintaan masyarakat.
“Saya kira permintaan tersebut tidak mungkin. Tapi kita bisa
saja lakukan kerjasama. Misalnya tenaga medis terbatas, kita bisa kerjasama
begitu tapi bukan berarti kita hibahkan, karena RS Waa Banti merupakan aset
pemerintah,” jelasnya.
Ia juga meminta kepada masyarakat untuk men-support
Pemkab Mimika dalam hal peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
“Dalam hal ini juga saya minta masyarakat ikut mendorong
pelayanan kami. Jadi kita bisa jalan bersama, jangan selalu menyalahkan
pemerintah namun bagaimana bersama-sama kita jalan,” tutupnya.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi