SALAM PAPUA (TIMIKA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Mimika, menggelar Nikah Massal dan Itsbat yang dilaksanakan di Gedung Eme Neme Yauware, Senin (12/8/2024).

Ada 100 pasangan suami-istri dalam nikah massal dan itsbat terdiri dari pernikahan 50 pasangan muslim dan 50 pasangan beragama Kristen Protestan dan Katolik. 100 pasangan ini juga mendapatkan hadiah bulan madu di hotel secara gratis selama 1 malam.

Dalam pernikahan Muslim ada yang melaksanakan akad nikah bagi yang belum menikah, dan sidang Isbat bagi yang sudah melaksanakan pernikahan tetapi belum tercatat atau nikah siri. Sedangkan yang beragama Kristen Protestan dan Katolik, mengikuti nikah catatan sipil, karena sudah melaksanakan pernikahan di gereja.

Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Setda Mimika, Inosensius Yoga Pribadi membacakan sambutan Bupati Mimika mengatakan, nikah massal merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat dalam upaya menertibkan administrasi kependudukan.

Dengan pernikahan massal ini, maka pernikahan yang sudah sah secara agama akan dicatat dan diakui oleh negara. Dan juga yang belum pernah menikah, akan melangsungkan pernikahan secara agama dan juga dicatat oleh negara.

“Kami sangat mengapresiasi Disdukcapil Mimika yang selalu memberikan inovasi-inovasi terbaik, sehingga hari ini nikah massal dapat berlangsung. Saya juga berpesan kepada pasangan suami istri yang akan disahkan secara hukum, untuk bersyukut kepada Tuhan untuk setiap proses yang terjadi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Dukcapil Mimika, Slamet Sutejo mengatakan, nikah massal pada tahun ini meningkat, yang mana dari tahun sebelumnya diikuti oleh 78 pasangan, namun tahun ini diikuti oleh 100 pasangan. Nikah massal ini juga merupakan pelayanan terpadu, yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79.

“Tahun ini 100 pasangan yang kami nikahkan, bukan hanya nikahkan. Kami verifikasi dokumen satu per satu dari buku nikahnya hingga kartu keluarganya, agar dinyatakan layak secara syariat dan negara,” jelas Slamet.

Ia mengungkapkan, 100 pasangan yang ikut nikah massal ini juga diberikan hadiah bulan madu, berupa voucher menginap di hotel berbintang yang ada di Mimika dan semua penyelenggara ini ditanggung pemerintah.

“Tahun lalu kita berikan voucher menginap hanya untuk pasangan kostum terbaik, namun tahun ini pemerintah berikan 100 pasangan dapat voucher menginap di hotel. Bapak ibu besok bisa bulan madu di hotel berbintang,” ungkapnya.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi