SALAM PAPUA (TIMIKA) - Komite Olahraga Nasional
Indonesia (KONI) Provinsi Papua Tengah bersama PT Freeport Indonesia (PTFI), mendukung
51 atlet Papua Tengah (PT) pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tahun
2024. Hal ini terungkap dalam Konferensi Pers PON XXI Aceh Sumut melalui zoom
meeting, Selasa (10/9/2024).
Sekretaris Umum (Sekum) KONI Provinsi Papua Tengah (PT),
Cesar Avianto Tunya mengatakan, Presiden Indonesia telah menetapkan bagi Daerah
Otonomi Baru (DOB) harus terlibat dalam penyelenggaraan PON, sehingga siap
tidak siap KONI Papua Tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti PON.
“Karena memang ketetapan dari Presiden, DOB harus terlibat,
sehingga setiap Gubernur DOB secara otomatis ditunjuk menjadi Ketua KONI,”
ujarnya.
Ia menjelaskan, KONI Pusat, memberikan 30 kuota atlet bagi
DOB dengan memberikan wild card sehingga atlet tidak lagi melewati babak kualifikasi
(BK), dan semua DOB diminta untuk berlaga dengan baik dan maksimal.
“Kita kirim 51 atlet dari 13 Cabang Olahraga (Cabor). 51
atlet ini terdiri dari 30 atlet dan 21-nya melalui BK PON,” jelasnya.
Selanjutnya kata Cesar, untuk pertandingan awal PON XXI ini,
Tim Muay Thai Papua Tengah telah menyumbang 2 medali perak dan 2 medali
perunggu.
“Kita bersyukur diawal pertandingan PON ini Papua tengah
sudah mendapatkan 2 medali perak dan 2 medali perunggu. Tentunya untuk atlet
berprestasi ini, sesuai arahan Pj Gubernur atlet akan diberikan bonus,” ungkap
Cesar.
Sementara itu, Vice President Corcom PT Freeport Indonesia
(PTFI), Katri Krisnati mengucapkan selamat kepada tim KONI, yang mendapatkan medali
pada hari pertama, dan tentunya PTFI juga ikut bangga atas pencapaian ini.
“Karena kami beroperasi di Mimika, Papua Tengah, dan
walaupun DOB kami sangat bangga bisa ikut berpartisipasi dan mendukung dalam
menyukseskan PON XXI,” ujarnya.
Ia menjelaskan, PTFI memang tidak mendukung sepenuhnya,
namun dukungan uang diberikan diharapkan dapat menjadi motivasi bagi
atlet-atlet yang berada di lingkup operasi kerja PTFI.
Diharapkan, semua atlet dapat bersinar di kancah nasional
bahkan internasional, sehingga dapat memajukan DOB dalam bidang olahraga.
“Kami memang berkomitmen untuk selalu memperhatikan semua
hal untuk membangun daerah, termasuk dalam bidang olahraga salah satunya kita
mendukung PON ini. Kemudian kita juga membangun Mimika Sport Complex (MSC)
untuk melatih anak-anak Papua dalam sepak bola dan atletik,” ungkap Katri.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi