SALAM PAPUA (TIMIKA) - Wakil Direktur Bidang Program dan
Monev Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme-Kamoro (YPMAK), Nur Ihfa
Karupukaro mengatakan bahwa YPMAK akan memberhentikan pemberian beasiswa
tingkat Perguruan Tinggi kepada 117 mahasiswa.
Alasannya karena para mahasiswa ini tidak taat aturan yang
sudah ditandatangani di dalam surat perjanjian antara penerima beasiswa dengan
pihak YPMAK, sehingga YPMAK harus mengambil kebijakan sesuai perjanjian
tersebut.
“Kami memberhentikan pembiayaan kepada 117 anak ini dengan
persetujuan mereka, yang sudah ditandatangani di awal perjanjian penerima
beasiswa,” ujarnya saat melakukan konferensi pers di Kantor YPMAK Mimika, Papua
Tengah, Jumat (13/6/2023).
Ihfa menjelaskan bahwa aturan yang tidak ditaati oleh
penerima beasiswa adalah telah melampaui batas kuliah yang ditetapkan YPMAK
atau lebih dari batas waktu 5 tahun berkuliah, bahkan sebelumnya YPMAK sudah 2
kali menyurati untuk mengingatkan terkait batas waktu tersebut.
“Mereka yang tidak serius akan pembiayaan yang diberikan,
sehingga sudah pada batas yang ditentukan mereka belum lulus. Meraka bisa
melanjutkan dengan pembiayaan pribadi. Kalau kita tidak memberhetikan
pembiayaannya maka anak-anak yang lain tidak dapat kesempatan untuk mendapatkan
pembiayaan,” jelasnya.
Sementara itu Staf Ahli Ketua Pengurus YPMAK, Onny Wiranda
menegaskan, kebijakan yang diambil oleh YPMAK sebagai bentuk kedisiplinan yang
diajarkan kepada penerima beasiswa, sehingga penerima beasiswa berikutnya agar
serius dalam menuntut ilmu.
“Kebijakan ini sudah lama kita terapkan dari masih LPMAK
hingga YPMAK. Kita harap mereka yang dibiayai lebih serius dalam pembelajaran. Kita
pun sebelumnya sudah mendatangi mereka dan menanyakan kesulitan apa yang dialami,
bahkan kita juga mendatangi orang tua penerima beasiswa,” ungkapnya.
Menurut dia, untuk selanjutnya YPMAK akan lebih selektif
dalam memberikan beasiswa, dan akan cenderung ke sekolah-sekolah kedinasan atau
Perguruan Tinggi yang memiliki peluang kerja yang lebih banyak.
“Ke depannya YPMAK akan lebih selektif memberikan pembiayaan
kepada anak sehingga setelah bersekolah anak-anak bisa langsung mendapatkan
pekerjaan,” ujarnya.
Dia menambahkan, untuk tahun 2023 ada sebanyak 18 anak
penerima beasiswa yang akan lulus di bulan Juni, 24 anak yang akan lulus di
bulan Desember sehingga YPMAK akan memberikan 159 kouta penerima beasiswa di tahun
ini.
Wartawan: Evita
Editor: Jimmy