SALAM PAPUA (TIMIKA) - SSR Santo Petrus SP 3 Program
Malaria Persatuan Karya Dharma Kesehatan Indonesia (PERDHAKI) bekerjasama dengan
Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika dalam hal ini kader-kader malaria melakukan
penanaman serai merah di 27 RT kelurahan Karang Senang, Distrik Kuala Kencana,
Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Fasilitator Lapangan SSR St. Petrus SP 3 Program Malaria PERDHAKI,
Moriana Hungan mengatakan, tanaman Serai Merah diketahui ampuh untuk mengusir
nyamuk termasuk nyamuk anopheles sebagai vektor penyakit malaria, apalagi
ketika ditanam di sekeliling rumah.
"Ini kami lakukan pertama kali di Kabupaten Mimika di
kelurahan Karang Senang dan rencana akan dilakukan penanam serai merah di 27 RT/RW
setempat," ujarnya kepada salampapua.com, Sabtu (8/7/2023).
Sedangkan Manager Program SSR St Petrus,
Veronica Teturan mengungkapkan bahwa usai
bekerjasama dengan Dinas kesehatan, pihaknya juga akan terus melakukan
inovasi di kampung-kampung lainnya.
"Kader-kader (malaria) kami libatkan di dalamnya untuk
kampung mereka sendiri, salah satunya penanaman sarai dan kerja bakti
bersama," ungkapnya.
Ia berharap ke depannya akan ada inovasi lain dari tanaman serai
merah ini seperti misalnya dibuat menjadi Lotion anti nyamuk.
Sementara itu Kepala Kelurahan Karang Senang, Yemes Etrenki
mengapresiasi penanaman tanaman pengusir nyamuk tersebut. Dirinya mengaku prihatin
atas kasus malaria di wilayahnya yang terus meningkat dari awal tahun 2023 ini.
"Saya sangat prihatin dengan kasus malaria di SP 3
karena bukan turun tapi naik. Sehingga kegiatan penanaman serai merah ini saya
sangat mendukung," ujarnya.
Dia mengungkapkan penanaman tanaman pengusir nyamuk di
wilayahnya tersebut dapat menjadi contoh bagi kelurahan lain demi menekan angka
malaria di Kabupaten Mimika.
Wartawan: Evita
Editor: Jimmy