SALAM PAPUA (TIMIKA) – Institut Pertambangan Nemangkawi
(IPN) milik PT Freeport Indonesia (PTFI) kembali menggelar program Magang angkatan
ke-3 bagi guru-guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kabupaten Mimika pada 24
Juli 2023 hingga 8 Agustus 2023, yang mana pembukaan kegiatan tersebut dilaksanakan
di Kampus IPN, Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Jumat
(21/7/2023).
Program magang ini merupakan tindak lanjut atas kesepakatan
kerjasama (MoU) antara IPN dengan 8 SMK di Mimika yang ditandatangani pada
tanggal 4 Oktober 2021 lalu, yang kebetulan saat itu turut disaksikan oleh
Menteri BUMN Erick Thohir dan Presiden Direktur PTFI Tony Wenas saat berada di
Timika.
Adapun 8 SMK di Kabupaten Mimika dimaksud adalah SMK N 1
Mimika, SMK Amamapare Timika, SMK Harapan Timika, SMK Pelita Timika, SMK Hermon
Timika, SMK Yosua Timika, SMK Don Bosco Timika, dan SMK Kasih Rafael Timika.
Sementara tujuan dari program magang ini, sebagai industri PTFI
hendak mewujudnyatakan program Kemdikbud melalui Dirjen Vokasi yakni Link and
Match (8+i) kepada SMK di Kabupaten Mimika, dan juga turut membantu dalam
meningkatkan kualitas guru-guru SMK di Kabupaten Mimika agar kemudian dapat mendidik
dan menghasilkan lulusan yang juga berkualitas sesuai yang dibutuhkan dunia industri.
Secara keseluruhan program magang yang rencananya akan
dilaksanakan dalam 5 angkatan ini diikuti oleh 35 guru dari 8 SMK di Mimika dengan
4 bidang kompetensi yakni Teknik Instalasi Listrik, Teknik Pengelasan, Teknik Alat
Berat, dan Geologi Pertambangan.
Mewakili manajemen PTFI, VP Community Relation PTFI, Engel
Enoch dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan mengatakan, IPN merupakan wujud
komitmen PTFI dalam mengembangkan potensi masyarakat asli yang berada di area
operasi perusahaan, khususnya di bidang pendidikan.
“Jadi (dalam konteks program magang ini) PTFI sebagai laboratorium
dalam mendukung dunia pendidikan untuk mempelajari berbagai hal yang dikerjakan
pada operasi pertambangan dan juga terkait safety sebagai faktor utama di dalam
bekerja,” ujarnya.
Engel berharap melalui magang ini, yang didampingi oleh instruktur
baik dari IPN maupun dari Learning & Organization Development PTFI, para
guru dapat memperoleh banyak hal sesuai kompetensinya dan sekaligus menjadi
agen perubahan khususnya dalam hal karakter, sehingga kemudian dapat ditransfer
kepada peserta didiknya dan menghasilkan lulusan yang berkualitas.
“Kami berharap peserta bisa memahami dengan baik apa yang dipelajari
sehingga kerjasama ini memiliki feedback yang baik,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika,
Fransiskus Bokeyau dalam sambutannya mewakili Pemkab Mimika mengungkapkan bahwa
magang ini juga menjadi upaya dalam meningkatkan guru-guru SMK yang produktif
demi menyiapkan para siswa untuk masuk di dunia kerja.
“(Magang) ini sebagai proses untuk menjadi guru produktif
agar mampu menghasilkan lulusan yang bermutu dan siap bekerja (di dunia Industri
dan dunia kerja) di Kabupaten Mimika,” ungkapnya.
Pantauan salampapua.com, turut hadir dalam pembukaan magang
angkatan ke-3 tersebut adalah Senior Manager Papuan Affairs PTFI Soleman Faluk,
Ketua MKKS SMK Kabupaten Mimika John Lemauk, para Kepala Sekolah SMK di Mimika,
serta beberapa guru SMK alumni program magang angkatan pertama dan kedua.
Wartawan: Evita
Editor: Jimmy